KOMPAS.com - Hukum Hooke, seperti dari nama hukumnya, penemunya ialah Robert Hooke yang merupakan penemu pertama dalam mengemukakan hubungan antara gaya yang diberikan oleh suatu pegas, sehingga menghasilkan perubahan panjang pada daerah elastisitas.
Dilansir dari Fisika Universitas (2002), hukum Hooke adalah perbandingan tegangan dan regangan pada deformasi elastis, dan memiliki rentang keabsahan yang terbatas.
Suatu pegas jika ditarik oleh tangan, maka tangan akan merasakan adanya tarikan dari pegas. Jika pegas ditekan oleh tangan, maka tangan akan merasakan dorongan dari pegas.
Gaya tersebut dinamakan gaya pemulih, karena cenderung akan memulihkan atau mengembalikan pegas ke keadaan awalnya.
Baca juga: Tegangan, Regangan, dan Modulus Geser
Besar gaya pemulih yang dilakukan oleh pegas dinyatakan dengan hukum Hooke. Gaya pemulih ini sebanding dengan pertambahan pegas.
Secara matematis hukum Hooke dapat ditulis sebagai berikut:
F = -kΔx
Keterangan:
F = gaya (N),
k = konstanta pegas (N/m),
Δx = jarak pergerakan pegas dari posisi normal (m).
Baca juga: Apa Bedanya Tegangan dan Regangan?