KOMPAS.com - Seperti yang kita ketahui bahwa reaksi katabolisme menghasilkan energi untuk tubuh. Namun apakah bentuk energi yang dihasilkan?
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, energi yang dihasilkan katabolisme ditangkap dan dimasukan kedalam ATP. ATP seperti pesawat ulak-alik yang menyimpan dan membawa-bawa energi keseluruh tempat didalam tubuh.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa adenosin trifosfat adalah molekul pembawa energi dalam jumlah besar. Energi-energi tersebut akan tersimpat didalam ATP hingga saat dibutuhkan tubuh, ATP akan melepaskan gugus fosfatnya.
ATP memiliki rumus molekul C10H16N5O13P3 (adenosin trifosfat) dengan struktur molekul sebagai berikut:
Baca juga:
ATP larut dalam air karena memiliki ikatan fosfathidrida. Dilansir dari ChemistryWorld, ikatan fosfathidridan ATP sangat tidak stabil, mudah diputuskan namun mudah disambungkan kembali.
Inilah mengapa ATP dapat langsung melepaskan energi dalam jumlah besar saat dibutuhkan dengan sangat cepat. Hal ini memungkinkan kita untuk menggerakkan tubuh dengan cepat tanpa ada jeda di antara pikiran untuk bergerak dan pergerakannya itu sendiri.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, tubuh memerlukan energi untuk melangsungkan proses anabolisme, transport zat, dan juga mekanisme fisik.