优游国际.com - Puasa ayyamul bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Puasa ini juga disebut sebagai puasa putih.
Disebut puasa putih karena pada jadwal pelaksanaan puasa ayyamul bidh berada di tengah bulan atau ketika bulan purnama menyinari malam dengan cahaya terangnya.
Melaksanakan puasa ayyamul bidh bukan hanya mendapatkan pahala besar, namun juga banyak keutamaan yang bisa didapatkan umat muslim.
Lalu, apa sih puasa ayyamul bidh itu dan bagaimana tata cara melaksanakannya? Yuk kita pahami melalui penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Syarat Puasa Syawal: Niat, Waktu, dan Keutamaannya
Melansir Buku Rahasia Puasa Sunah (2023) karya Ahmad Syahirul Alim, ayyamul bidh adalah pertengahan bulan-bulan Qomariyyah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 saat lingkaran cahaya bulan terlihat sempurna atau yang disebut bulan purnama.
Jadi puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dikerjakan pada pertengahan bulan di tanggal 13, 14, dan 15.
Puasa ini menjadi salah satu puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW seperti yang terdapat dalam hadits riwayat Bukhari dari Abu Darda berikut ini:
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam) berwasiat kepadaku tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup: berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat duha, dan tidak tidur sampai aku sholat witir,” HR Bukhari dari Abu Darda.
Namun jika bertepatan dengan bulan Dzulhijjah, ayyamul bidh dapat dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Dzulhijjah saja.
Hal ini karena tanggal 13 termasuk dalam salah satu hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah), di mana pada hari tersebut dilarang untuk berpuasa.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Ayyamul Bidh, dan Qadha Ramadhan: Latin dan Artinya
Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidh, perhatikan waktu atau jadwalnya, niat puasa, hingga tata cara mengerjakannya berikut ini:
Waktu puasa ayyamul bidh berada di tanggal 13, 14, 15 hijriah setiap bulannya, jadi kamu memerlukan kalender hijriah untuk mengetahui waktu tersebut.
Contohnya seperti dikutip dari di laman Perpustakaan Islam Digital Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, pada bulan Mei 2025 tanggal 13, 14, dan 15 Zulkaidah 1446 Hijriah jatuh pada:
Selengkapnya untuk panduan kalender hijriah bisa download resmi pada laman Simbi Kemenag di bawah ini: