优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Teks Editorial: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan

优游国际.com - 31/10/2020, 15:23 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

Mari belajar menulis teks editorial atau opini. Agar lebih mudah, kita dapat menyusun teks editorial singkat dengan mengacu pada strukturnya.

Tesis

Angkat satu tema yang sedang berlangsung atau ramai dibicarakan orang. Kalian dapat mencarinya melalui pembicaraan di media sosial atau berita. Kita ambil contoh dengan tema penanganan Covid-19. Maka penulisan bisa jadi seperti berikut:

Pandemi Covid-19 belum juga reda hingga pengujung tahun. Masyarakat mempertanyakan kinerja menteri. Semakin hari protokol kesehatan dilonggarkan padahal angka kematian terus bertambah. Bisa jadi pemerintah kurang becus menangani pandemi. Hal ini bisa membuat rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin berkurang

Argumentasi

Pendapat yang kita ungkapkan dalam tesis hanya jadi bualan belaka bila tidak disertai data dan fatka. Maka untuk menulis teks editorial, kita perlu menyuguhkan data dan fakta. Berikut contohnya:

Berdasarkan suvei Litbang 优游国际 pada 7 sampai 11 Juli 2020 587 responden dari 23 provinsi, ada hasil cukup signifikan soal tingkat kepuasan publik terhadap kinerja menteri. Sebanyak 71,1 persen responden merasa tidak puas dengan kinerja jajaran menteri terkait penyediaan fasilitas kesehatan. Sedangkan 75,1 persen responden tidak puas dengan penyaluran bantuan sosial. 87,8 persen menyatakan ketidakpuasannya terhadap kinerja menteri.

Baca juga: Fakta dan Opini: Arti dan Ciri-cirinya

Kekurangan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan hingga sulitnya masyarakat mendapatkan masker pada awal pandemi mendorong rasa ketidakpuasan publik pada bidang kesehatan. Penyerahan bantuan yang belum merata dan tidak tepat sasaran menjadi salah satu penyebab yang mendorong rasa ketidakpuasan publik.

Data kepuasan masyarakat tersebut berhubungan juga dengan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pemerintah kurang serius sejak awal kemunculan pandemi. Kita tidak akan pernah lupa bahwa beberapa jajaran pemerintah menyepelekan pandemi dengan menyuguhi publik guyonan basi.

Reinterasi

Di bagian akhir, kita pertegas lagi gagasan yang ingin kita sampaikan. Sebutkan kembali tesis di awal tulisan dengan dikuatkan data pada argumentasi.

Maka, tidak seharusnya protokol kesehatan dilonggarkan selama pandemi masih ada. Pemerintah tidak seharusnya memikirkan untung rugi dalam menangani Covid-19. Lebih lagi, pemerintah dan menteri harus memperbaiki komunikasi ke publik agar membangun kembali rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau