KOMPAS.com - Seni rupa dibuat sesuai dengan keinginan dan imajinasi senimannya. Seni rupa menimbulkan kepuasan bagi pembuat dan penikmatnya.
Berdasarkan fungsinya, jenis seni rupa bisa dibagi menjadi dua, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Seni rupa terapan adalah jenis seni rupa yang dapat digunakan sehari-hari, tetapi tetap memiliki nilai estetika atau keindahan.
Dilansir dari situs Study.com, seni rupa murni atau fine art adalah jenis seni rupa yang dibuat atau diciptakan tanpa mempertimbangkan fungsinya, melainkan untuk dinikmati keindahannya.
Dikutip dari buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa (2020) karya Sofyan Salam, karya seni rupa murni dibuat untuk semata-mata mengekspresikan rasa indah atau estetika saja, tanpa mengutamakan fungsi atau kegunaan praktisnya.
Baca juga: Tokoh Pelukis Aliran Surealisme di Dunia
Oleh karena fungsinya hanyalah untuk keindahan saja, jenis seni rupa ini lebih sering digunakan sebagai pajangan atau untuk memperindah suatu tempat. Misalnya patung, relief, tapestri, lukisan, dan lain sebagainya.
Dalam pembuatan karya seni rupa murni, setidaknya ada enam tema yang sering digunakan oleh para pelukis. Tema tersebut adalah:
Seniman sering menjadikan alam sebagai sumber inspirasi utamanya. Selain itu, pembuatan karya seni rupa murni juga digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan kekaguman seniman terhadap keindahan alam. Misalnya lukisan pemandangan gunung, pemandangan laut, dan lain sebagainya.
Selain alam, benda di sekitar kita juga bisa dijadikan obyek untuk membuat karya seni rupa murni.
Keunikan benda tersebut membuat seniman memiliki ide untuk mengeskpresikannya dalam membuat berbagai karya seni rupa murni. Misalnya membuat lukisan kursi, pembuatan patung sepatu, dan lain sebagainya.
Baca juga: Jenis-Jenis Gaya Seni Rupa Modern
Artinya seniman menggunakan daya imajinasi untuk membuat karya seni rupa murni. Selain imajinasi, ide mengenai hal ini bisa timbul ketika seniman bermimpi atau sedang berada di alam bawah sadar.
Misalnya pembuatan lukisan burung berkepala manusia, patung gajah bertubuh manusia, dan lain sebagainya.
Dalam membuat karya seni rupa murni, seniman juga sering menggunakan hubungan manusia dengan dirinya sendiri sebagai ide. Hal ini berarti seniman membuat karya seni berdasarkan ekspresi dari potret diri manusia itu sendiri.
Misalnya lukisan manusia yang sedang berekspresi bahagia, senyum, sedih, kaget, atau lain sebagainya.
Ide pembuatan karya seni rupa murni juga bisa muncul dari hubungan manusia dengan manusia lainnya.
Seniman sering menggunakan orang lain sebagai obyek pembuatan karya seni. Misalnya lukisan seorang anak, patung keluarga, dan lain sebagainya.
Baca juga: Pengelompokkan Seni Rupa dalam Pameran
Tema karya seni rupa murni juga bisa diambil dari hubungan manusia dengan aktivitas sehari-hari.
Misalnya lukisan seorang nelayan yang sedang menangkap ikan di laut, lukisan anak yang sedang bermain dengan orang tua, dan lain sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.