KOMPAS.com - Ekonomi mikro merupakan salah satu bagian dari ilmu ekonomi. Dalam bidang keilmuan, ekonomi mikro terdiri atas beberapa bidang kajian.
Menurut Ida Nuraini dalam buku Pengantar Ekonomi Mikro (2016), ekonomi mikro mempelajari aktivitas dari unit-unit ekonomi, seperti pembeli, penjual, dan pemilik usaha, atau antara produsen serta konsumen.
Dengan demikian, bidang kajian ekonomi mikro hanya sebatas pada aktivitas yang dilakukan oleh unit-unit ekonomi tersebut. Walau begitu, ekonomi mikro berperan sangat penting dalam penentuan harga barang dan jasa di pasar.
Dilansir dari situs Investopedia, ekonomi mikro berkaitan dengan produksi dan harga pasar, yang mana hal ini dilakukan oleh unit-unit ekonomi tersebut, seperti produsen dan konsumen.
Baca juga: Ekonomi Mikro: Pengertian, Ruang Lingkup dan Teorinya
Berikut ini yang merupakan bidang kajian ekonomi mikro adalah bagaimana caranya menjaga harga tetap stabil dan terjangkau pada kondisi tertentu, melakukan permintaan serta penawaran atas barang dan jasa, dan masih banyak lagi.
Sebagai bagian dari ilmu ekonomi, ekonomi mikro mengkaji beberapa hal, yakni:
Mengutip dari buku Ekonomi Makro (2016) karya Ali Ibrahim Hasyim, dalam mengkaji beberapa hal, ekonomi mikro menekankan pada analisis untuk membuat sejumlah pilihan.
Baca juga: Penerapan Ekonomi Mikro di Indonesia
Tujuannya untuk mewujudkan efisiensi penggunaan sumber daya serta mencapai kepuasaan maksimum.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa bidang kajian ekonomi mikro berfokus pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh unit ekonomi, yakni antara produsen dan konsumen, atau pembeli, penjual, serta pemilik usaha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.