KOMPAS.com - Cerpen atau cerita pendek menjadi bagian dari Prosa Baru yang terus berkembang sampai saat ini.
Dikutip dari buku Teori Pengkajian Fiksi (2018) oleh Burhan Nurgiyantiri, cerpen merupakan cerita yang dapat diselesaikan pembaca dalam jangka waktu pendek.
Cerpen juga diartikan sebagai narasi prosa fiksi singkat yang lebih pendek dari novel. Umumnya cerpen berurusan dengan beberapa karakter.
Dilansir dari Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Pendek "Protes" karya Putu WIjaya (20170, unsur intrinsik adalah berbagai unsur penyusun dari dalam untuk sebuah karya sastra.
Unsur-unsur untrinsik cerpen meliputi berbagai hal, yaitu:
Tema merupakan permasalahan utama yang menjiwai keseluruhan cerita. Tema cerpen bersifat aktual, berasal dari permasalahan yang terjadi atau mungkin terjadi di masyarakat. Permasalahan yang diambil kemudian berkembang seiring dengan imajinasi pengarang menjadi cerita yang dramatik dan menarik.
Baca juga: Perbedaan antara Fabel dan Cerpen
Plot dalam cerpen mungkin tidak akan selengkap novel, karena cerita pendek hanya menceritakan peristiwa penting dari tokoh yang diambi.
Alur atau plot dalam cerpen biasanya dimulai dari klimaks hingga penyelesaian. Pengenalan tokoh disajikan tidak lengkap dan ekplisit.
Pengarang cepern terkadang juga memberikan akhir atau penyelesaian yang diserahkan kepada pembaca untuk memutuskannya.
Pennetuan tokoh utama atau penetapan wataknya dapat ditampilkan melalui:
Cara pandang pengarang dalam menyampaikan cerita. Sudut pandang merupakan cara pandang pengarang dalam penyajian kisah cerpen.
Sudut pandang juga termasuk cara melihat tokoh cerita dalam menempatkan dirinya. Sudut pandang ditampilkan untuk mengemukakan gagasan serta ceritanya.
Baca juga: Cara Mengembangkan Cerita Rakyat ke dalam Bentuk Cerpen
Latar cerita meliputi tempat, waktu, dan suasana. Artinya unsur-unsur tersebut hadir secara imajinatif, tetapi memiliki hubungan sebab akibat yang logis dan wajar.
Pengarang menyampaikan pesan secara langsung atau tidak langsung melalui tokoh dan jalan cerita. Pesan dalam cerita pendek dapat memperkaya pengalaman pembaca mengenai kehidupan.
Penggunaan bahasa berfungsi menciptakan suatu nada atau suasana persuasif serta merumuskan dialog yang mampu memperlihatkan hubungan dan interaksi antartokoh. Kemampuan pengarang dalam berbahasa dapat menjelmakan suasana satiris.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, unsur-unsur ekstrinsik yaitu:
Latar belakang dalam cerpen adalah tempat tinggal, hobi, karier, dan lain sebagainya.
Latar belakang penulis yang dimaksud adalah riwayat hidup penulis, kondisi psikologis dan aliran sastra penulis.
Nilai dalam cerpen seperti nilai agaman, sosial, budaya, dan lain-lain. Nilai-nilai ini disampaikan pengarang lewat tulisan supaya pembaca bisa mengambil dan memahami nilai tersebut.
Baca juga: Perbedaan Novel, Cerpen, dan Roman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.