优游国际

KOMPAS.com – Propena adalah senyawa alkena sederhana. Jika propena direaksikan dengan brom dalam karbon tetraklorida, hasilnya ialah 1,2-dibromopropana. 

Reaksi tersebut adalah reaksi adisi alektrofilik alkena. Apa yang dimaksid dengan reaksi adisi elektrofilik? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian reaksi adisi elektrofilik 

Dilansir dari Lumen Learning, reaksi adisi elektrofilik adalah reaksi di mana substrat awal diserang oleh elektrofil (zat yang kekurangan elektron) dan menghasilkan penambahan satu atau lebih molekul yang relatif sederhana melintasi ikatan rangkap.

Dalam reaksi adisi elektrofilik, ikatan rangkap karbon C (C=C) dipecah untuk membuat ikatan baru dan membentuk molekul yang lebih besar.

Baca juga: Perbedaan antara Polimer Adisi dan Polimer Kondensasi

Reaksi adisi elektrofilik propena dan brom

Untuk lebih memahami reaksi adisi elektrofilik alkena, berikut adalah reaksi adisi elektrofilik pada propena.

Dilansir dari Chemguide, propena dan senyawa alkena lainnya bereaksi dengan brom dalam pelarut organik seperti tetraklorida dan tetraklorometana.

Brom adalah halogen yang molekulnya sangat terpolarisasi. Pada reaksi adisi elektrofilik, brom dalam pelarut karbon tetraklorida yang memiliki elektrofil (zat yang kekurangan elektron).

Elektrofil akan menyerang ikatan rangkap, mengambil satu set elektron, dan mengikatnya ke molekul. Dilansir dari Chemistry Libretexts, satu atom bromin kemudian terikat pada kedua atom karbon dengan muatan positif ditemukan pada atom bromin.

Hal tersebut menghasilkan ion bromonium (bermuatan positif). Namun, kemudian ion bromonium diserang oleh ion bromida (bermuatan negatif). Hal tersebut ikatan rangkap karbon (C=C) dalam propana terlepas.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Sehingga, dua atom brom (Br) dapat terikat pada kedua atom karbon tersebut tepatnya, pada karbon 1 dan 2. Sehingga, terbentuk molekul yang lebih besar yaitu 1,2 dibromopropana.

Pada reaksi adisi elektrofilik tersebut, brom kehilangan warna aslinya (merah kecoklatan) dan membentuk larutan 1,2-dibromopropana yang tidak berwarna.