优游国际

KOMPAS.com – Tulang rawan elastis adalah salah satu tulang penyusun rangka manusia. Bagaimana ciri-ciri tulang rawan elastis? Ciri-ciri tulang rawan elastis adalah:

• Kaya akan serat elastis
• Berwarna kekuningan
• Tidak memiliki pembuluh darah dan sel saraf
• Terbuat dari sel kondrosit
• Dapat menahan gaya tekan

Baca juga: Tulang Rawan: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Kaya akan serat elastis

Ciri-ciri tulang rawan elastis adalah kaya akan serat elastis.

Dilansir dari Biology Dictionary, serat elastis memberikan kemampuan jaringan untuk kembali ke bentuk aslinya setelah diregangkan.

Sehingga, tulang rawan bersifat elastis (lentur) dan dapat menahan tekukan secara berulang-ulang.

Berwarna kekuningan

Ciri-ciri tulang rawan elastis selanjutnya adalah berwarna kekuningan. Warna kekuningan di dapat karena tulang rawan mengandung banyak serat elastis yang berwarna kuning.

Baca juga: 10 Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Keras

Tidak memiliki pembuluh darah dan sel saraf

Ciri-ciri tulang rawan elastis adalah tidak memiliki pembuluh darah dan juga sel saraf.

Karena tidak memiliki pembuluh daran, nutrisi diantarakan dengan cara berdifusi dalam jaringan ikatnya.

Adapun, karena tulang rawan elastis tidak memiliki sel saraf maka kita tidak bisa merasakan sakit saat tulang rawan elastis terluka.  

Baca juga: Contoh Organ Tubuh yang Tersusun dari Tulang Rawan

Terbuat dari sel kondrosit

Tulang rawan elastis terbuat dari sel khusus bernama kondrosit yang berfungsi membentuk dan memelihara.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, kondrosit tulang rawan elastis terletak di antara serat elastisnya.

Adapun, tulang rawan elastis memiliki lebih banyak kondrosit daripada tulang rawan hialin.

Dapat menahan gaya tekan

Ciri-ciri tulang rawan elastis selanjutnya adalah dapat menahan gaya tekan.

Tulang rawan elastis dapat menahan gaya tekan karena mengandung aggrecan proteoglikan dalam matriksnya.

Baca juga: Nama-Nama Tulang pada Tubuh Manusia 

Dilansir dari Biology Online, aggrecan proteoglikan bermuatan negatif dan menarik molekul air sehingga memberikan struktur seperti gel.

Struktur gel itulah yang membuat tulang rawan elastis dapat menahan gaya tekan tanpa mengalami kerusakan jaringan.