KOMPAS.com - Kualitas air untuk budidaya ikan perlu dicermati kesesuaiannya. Dalam mengontrol kualitas air kolam, maka perlu dilakukan suatu pengukuran kualitas air secara berkala.
Jenis-jenis alat ukur yang digunakan dalam mengontrol kualitas air budidaya adalah:
Baca juga: Mengenal Sistem Budidaya Ikan dan Peranannya
Suhu merupakan salah satu faktor penting pada suatu perairan, sebab suhu dapat memengaruhi laju metabolisme pada ikan.
Suhu perairan kolam dapat diukur dengan menggunakan termometer, salah satu jenis termometer yang dapat digunakan yaitu termometer batang.
Cara pengukuran suhu air dengan termometer adalah dengan mencelupkan 3/4 panjang termometer batang ke suatu perairan, kemudian diamkan selama beberapa menit hingga skala di termometer bergerak.
Saat menggunakan termometer, usahakan tangan tidak menyentuh batang termometer, sebab suhu tubuh dari sentuhan tersebut dapat memengaruhi perhitungan suhunya.
Baca juga: Pengaruh Suhu Terhadap Ikan
pH merupakan indikator tingkat asam atau basa pada suatu zat, sehingga disebut sebagai derajat keasaman.
Dalam budidaya ikan, kestabilan pH air adalah kunci utama sebagai parameter kesesuaian kualitas air untuk menunjang kelangsungan hidup ikan.
pH dapat diukur menggunakan kertas lakmus, kertas pH, atau alat elektronik seperti pH meter.
Penggunaan pH meter dianggap lebih efektif dan efisien sebab lebih modern dibanding kertas lakmus atau kertas pH.
Prinsip utama kerja pH meter adalah terletak pada sensor probe berupa elektroda kaca. Dalam penggunaannya, sensor pH perlu dikalibrasi berkala agar keakuratannya dapat terjaga.
Baca juga: 2 Faktor Penentu Keberhasilan Budidaya Ikan
Dissolved oxygen atau kelarutan oksigen merupakan jumlah oksigen terlarut di dalam air. Oksigen terlarut dalam air berasal dari proses fotosintesis oleh fitoplankton atau bahkan dari difusi udara.
Pengukuran oksigen terlarut dalam suatu perairan dapat ditentukan dengan tittrasi maupun menggunakan alat ukur elektronik DO meter.
Pengukuran oksigen terlarut dengan DO meter, lebih praktis, banyak digunakan untuk pengukuran lapangan dan dapat digunakan untuk berbagai jenis air seperti air dengan kekeruhan dan warna yang tinggi.
Baca juga: Mengenal Pakan Alami dalam Budidaya Ikan
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.