KOMPAS.com - Pembidaian memiliki nama lain splinting.
Dilansir dari buku Casting, Traction, & Splinting: Buku Ajar Ortopedi & Traumatologi (2021) oleh Sulis Bayusentono, dijelaskan mengenai pengertian pembidaian.
Pembidaian adalah pertolongan pertama pada kasus trauma yang memiliki prinsip untuk menciptakan kondisi di mana bagian tubuh tidak bisa digerakkan (diimobilisasikan) di lokasi mana tempat-tempat terjadinya trauma.
Baca juga: Pengertian, Gejala, dan Jenis-jenis Patah Tulang
Bidai atau splint adalah alat yang terbuat dari kayu, logam, atau bahan lain yang kuat, tetapi ringan untuk imobilisasi tulang yang patah.
Tujuan dari pemasangan bidai adalah:
Baca juga: Apakah Gigi Termasuk Tulang?
Dikutip dari buku Jurus Rahasia Menguasai P3K (2015) oleh Rini Susilowati, syarat pemasangan bidai, yakni:
Baca juga: Tulang Tangan Manusia: Jenis dan Penyusunnya
Sebelum dipasang, bidai dibalut dengan kain pembalut untuk mengurangi risiko terjadinya pressure sore.
Jumlah ikatan harus cukup jumlahnya, dimulai dari sebelah atas dan bawah tulang yang patah.
Setelah dilakukan pembidaian, anggota gerak tersebut ditinggikan.
Penggunaan bidai, jumlah 2 bidai saja diperbolehkan, tetapi 3 bidai akan lebih baik dan stabil hanya prinsipnya adalah dalam pemasangan bidai tidak boleh menambah pergerakan atau nyeri pada pasien.
Itulah penjelasan mengenai pengertian pembidaian dan syarat melakukan pembidaian.
Baca juga: Rangka Aksial: Pengertian, Tulang Penyusun, dan Fungsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.