优游国际

KOMPAS.com - Salah satu jenis kesenian yang perlu diketahui adalah seni drama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama adalah komposisi prosa atau syair yang bertujuan dapat menggambarkan bagaimana kehidupan dan watak melalui tingkah laku yang bernama akting atau dialog yang ditayangkan/dipentaskan.

Drama merupakan salah satu bentuk karya seni yang dibalut dalam bentuk gerakan atau adegan di mana setiap perkataan bertujuan memberikan pemahaman kepada penonton tentang apa yang diperagakan atau tentang apa yang dilakukan.

Baca juga: Apakah Sama Drama dengan Sandiwara? Ini Jawabannya ....

Sejarah drama

Dikutip dari buku Kajian Seni Budaya Sekolah Dasar (2023) oleh Belinda Dewi Regina, dijelaskan mengenai asal mula kata "drama".

Kata drama berasal dari bahasa Yunani yaitu "draomai", yang berasal kata kerja dan artinya "berbuat" pada segi etimologi drama mengutamakan gerak, perbuatan yang merupakan hakikat drama yang berbalut dengan karangan.

Dalam pertunjukkan sebuah drama biasanya berisi mengenai emosi bahkan konflik yang bertujuan para penonton ikut merasakan emosi atau perasaan yang mendalam dalam sebuah cerita dalam drama yang disajikan atau dipentaskan.

Pameran drama biasanya berisikan seniman yang memiliki kemampuan untuk melakoni perannya dalam bentuk konflik dan emosi secara utuh.

Baca juga: Pengertian Kata “Drama” Menurut KBBI dan Para Ahli

Unsur drama

Dikutip dari buku Keanekaragaman Pembelajaran Seni Drama Nusantara & Mancanegara (2017) oleh Tim PGSD, dalam seni drama terdapat beberapa unsur, yaitu:

• Tema

Tema adalah sebuah konsep yang diungkapkan.

Baca juga: Seni Drama: Pengertian, Unsur, Tokoh-tokoh, dan Contohnya

• Alur cerita

Alur cerita adalah struktur penyusunan kejadian dalam cerita yang disusun secara logis dalam hubungan kausalitas.

• Setting

Setting adalah latar belakang dan waktu, merupakan salah satu unsur drama yang menyatakan waktu dan tempat terjadinya peristiwa-peristiwa dalam lakon umumnya mencerminkan keadaan yang wajar atau sewajarnya.

• Gaya (bahasa)

Gaya (bahasa) adala pancaran jiwa pengarang, dari bahasa yang dibawakan akan menggambarkan cara atau kualitas dari sebuah ekspresi yang pemain bawakan.

Itulah penjelasan mengenai pengertian drama, sejarah drama, dan unsur drama.

Baca juga: Ungkapan Simbolik Kreasi Naskah Drama dan Penampilan Teater