KOMPAS.com - Tujuan dari sila pertama sampai keempat Pancasila adalah untuk memperkokoh dan membangun bangsa berlandaskan nilai-nilai ketuhanan, kemanusian, persatuan bangsa, dan mewujudkan demokrasi berdasarkan musyawarah dan kebijaksanaan.
Dilansir dari buku Pancasila dan Kewarganegaraan (2023) karya Qoidul Khoir dan teman-teman, Pancasila menjadi landasan filosofis dan ideologis dalam membangun negara, memandu kebijakan pemerintah, dan mengatur hubungan antarwarga negara.
Kerukunan nasional merujuk pada keadaan harmoni, persatuan, dan keselarahan dalam masyarakat yang memiliki perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan di Indonesia.
Baca juga: Bernalar Kritis: Dimensi Profil Pelajar Pancasila
Dikutip dari buku Ajar Mata Pelajaran Sekolah Dasar PKN dan Pancasila (2020) karya Ni Putu Candra Prastya Dewi, berikut makna niai dalam Pancasila:
Warga Indonesia bebas memilih agama atau kepercayaan tanpa paksaan, dengan enam agama yang diakui secara resmi. Toleransi antarumat beragama penting untuk menjaga kesetaraan dan keharmonisan sebagai warga negara yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila.
Nilai kedua Pancasila menekankan pentingnya keadilan dan peradaban dalam kehidupan sehari-hari. Setiap manusia harus bersikap adil tanpa memandang perbedaan, serta menerapkan etika dan moral yang baik untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
Nilai ketiga Pancasila menekankan pentingnya nasionalisme dan persatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Semboyan Bhineka Tunggal Ika mengajarkan bahwa perbedaan agama, ras, suku, dan budaya tidak menghalangi rakyat untuk tetap bersatu dan menjaga kesatuan negara.
Baca juga: 10 Butir Pancasila Sila Ke-4
Nilai keempat Pancasila menekankan bahwa setiap orang memiliki hak yang sama dan keputusan harus diambil melalui musyawarah untuk mencapai keadilan bagi semua.
Nilai kelima Pancasila menekankan pentingnya keadilan bagi setiap warga negara di semua aspek kehidupan. Setiap individu memiliki hak dan kewajiban yang setara tanpa diskriminasi, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, maupun lainnya.
Baca juga: Mengapa Sila Pertama Pancasila Menjiwai Sila-sila yang Lain?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.