KOMPAS.com - Salah satu jenis teks dalam bahasa Indonesia adalah teks narasi. Apa itu teks narasi, bagaimana strukturnya, dan apa saja jenis-jenisnya? Berikut penjelasannya:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), narasi adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian secara detail dan kronologis.
Narasi dapat berupa karya fiksi maupun nonfiksi, dengan tujuan menghibur atau memberikan wawasan kepada pembacanya. Narasi biasanya ditemukan dalam novel, cerita pendek, biografi, dan lainnya.
Teks narasi adalah karangan yang menyajikan serangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis sesuai urutan waktu.
Teks ini bertujuan memberikan pengalaman estetis melalui kisah atau cerita. Contoh teks narasi meliputi cerpen, novel, hingga cerita inspiratif.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Teks Prosedur dan Penjelasannya
Teks narasi memiliki struktur utama, sebagai berikut:
Bagian ini adalah pengenalan cerita, termasuk penggambaran karakter, latar tempat, dan waktu. Orientasi memberikan konteks awal agar pembaca memahami setting cerita.
Komplikasi menggambarkan awal mula konflik atau masalah dalam cerita. Di sini juga terdapat tanggapan dari tokoh-tokoh terhadap konflik, yang membawa cerita menuju klimaks atau puncak masalah.
Bagian ini sering menjadi daya tarik utama karena memuat perjalanan tokoh utama dalam menghadapi rintangan.
Resolusi adalah penyelesaian konflik, di mana ketegangan mulai mereda. Akhir cerita bisa bahagia, tragis, atau meninggalkan kesan mendalam tergantung tujuan narasi.
Coda adalah bagian yang memuat pesan moral atau amanat cerita. Meskipun bersifat opsional, coda sering digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai yang dapat dipetik pembaca dari cerita.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Teks Prosedur Protokol?
Teks narasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis berdasarkan variasi ceritanya:
Narasi ini bertujuan memberikan informasi faktual mengenai suatu kejadian dengan akurat. Narasi ekspositori memiliki ciri-ciri:
Contoh: Biografi seorang tokoh atau laporan perjalanan sejarah.
Narasi ini dapat berupa cerita fiksi atau nonfiksi yang disusun untuk menghibur pembaca dengan pengalaman estetis. Narasi artistik memiliki ciri-ciri:
Contoh: Cerpen, novel, dan drama.
Narasi yang bertujuan menyampaikan pesan tersirat atau makna mendalam kepada pembaca. Ciri-ciri narasi sugestif, yaitu:
Contoh: Cerita inspiratif dengan pesan moral yang kuat.
Baca juga: Jenis-Jenis Teks Pidato beserta Penjelasannya
Referensi: