优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengapa Nyepi Tidak Boleh Keluar Rumah? Ini Alasannya!

优游国际.com - 25/03/2025, 11:00 WIB
Mufit Apriliani

Penulis

Sumber , ,

优游国际.com - Hari Raya Nyepi merupakan salah satu hari raya umat Hindu di Indonesia yang dirayakan untuk menyambut tahun baru Saka, yaitu sekitar bulan Maret atau April.

Tahun ini, Hari Raya Nyepi jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025 yang juga ditetapkan sebagai tanggal merah oleh pemerintah.

Kita tentu kerap mendengar salah satu larangan saat merayakan Nyepi, yaitu tidak boleh keluar rumah, apa alasannya? Simak penjelasan di bawah ini!

Baca juga: Apa Itu Badai Tornado? Badai Berputar yang Menyebabkan Kerusakan Besar

Mengutip Jurnal Nilai Tradisi Nyepi di Bali (2021) karya I Wayan Mudana, saat Hari Raya Nyepi terdapat larangan-larangan yang disebut sebagai Catur Brata Nyepi.

Catur Brata Nyepi terdiri dari empat larangan yang masih dilestarikan umat Hindu di Bali, yaitu amati lelungan, amati karya, amati gni, dan amati lelanguan.

Baca juga: Apa Itu Jalur Sutra? Sejarah dan Dampaknya bagi Indonesia

Berikut penjelasan masing-masing dari Catur Brata Nyepi di Bali:

Nah, larangan tidak boleh keluar rumah saat Nyepi termasuk dalam amati lelungan atau yang berarti tidak boleh pergi kemanapun.

Ini adalah salah satu cara untuk mendukung kegiatan tapa, brata, yoga, dan samadhi, yaitu latihan batin untuk mengendalikan emosi, nafsu, dan pikiran.

  • Amati karya

Dilansir dari Jurnal Pelaksanaan Catur Brata Penyepian Umat Hindu di Desa Tolai Barat Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong (2024) oleh I Komang Bagus, dan kawan-kawan, amati karya berarti tidak melaksanakan kerja fisik.

Pada catur brata ini, umat Hindu tidak diperbolehkan melaksanakan aktivitas rutin keseharian.

Baca juga: Sesar Lembang: Pengertian dan Lokasi Penyebaran

  • Amati geni

Amati geni memiliki arti tidak menyalakan api baik siang atau malam, tidak memasak, serta tidak menyalakan lampu penerangan.

  • Amati lelanguan

Arti dari amati lelanguan adalah tidak mencari hiburan atau menikmati hiburan apapun. Semua pikiran dipusatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Saat pelaksanaan Hari Raya Nyepi, khususnya di Bali akan terasa sunyi dan tenang karena umat Hindu melaksanakan Catur Brata Nyepi tersebut.

Ritual tersebut dilaksanakan selama 24 jam atau satu hari penuh. Seperti pada Hari Raya Nyepi 2025 ini akan dilaksanakan mulai Sabtu, 29 Maret jam 06.30 WITA hingga Minggu, 30 Maret pukul 06.00 WITA.

Baca juga: Mengenal Mudik, Tradisi Pulang Kampung setiap Hari Raya Idul Fitri

Rangkaian Hari Raya Nyepi 

Sesuai dengan Surat Edaran Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali Nomor 17/SK/PHDI BALI/I/2025, berikut rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi 2025 di Bali:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau