优游国际.com - Setiap tanggal 1 Mei, dunia memperingati Hari Buruh Internasional atau yang dikenal juga dengan May Day.
Peringatan ini bukan sekadar hari libur biasa, melainkan simbol perjuangan panjang para pekerja dalam menuntut hak-hak mereka, terutama jam kerja yang lebih manusiawi dan kondisi kerja yang adil.
Lalu, mengapa 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional? Yuk, kita simak bersama sejarahnya melalui penjelasan di bawah ini!
Baca juga: Hari Angkutan Nasional 2025: Ini Sejarah Penting Peringatan 24 April
Sejarah Hari Buruh Internasional berawal dari perjuangan kelas pekerja di Amerika Serikat. Mengutip Buku Hukum Ketenagakerjaan Indonesia (2020) karya Muhammad Sadi dan Sobandi, tuntutan tersebut dimulai pada tahun 1884 untuk memperpendek jam kerja.
Pada abad ke-19, para buruh memiliki waktu rata-rata bekerja sekitar 18-20 jam per hari. Sayangnya, tuntutan tersebut berbuntut penyerangan yang dilakukan oleh negara.
Tak berhenti sampai di situ, pada 1 Mei 1886, sekitar 80.000 buruh di Amerika Serikat kembali mengadakan demonstrasi menuntut delapan jam kerja, bahkan demonstrasi masih berlanjut hingga 4 Mei 1886.
Beberapa hari setelah demo, para buruh melakukan mogok kerja dan membuat 70.000 pabrik terpaksa tutup.
Baca juga: Hari Bumi 2025: Tema, Tujuan, dan Sejarah di Balik Peringatan 22 April
Pemerintah dan penguasa yang terusik lantas melakukan kekerasan hingga menewaskan ratusan buruh dan mengusik pekerja di dunia.
Kemudian pada 4 Juli 1889 di mana saat itu bertepatan dengan ulang tahun ke-100 Revolusi Perancis, ditetapkan sebuah resolusi, salah satu isi resolusi tersebut untuk menuntut pengurangan jam kerja menjadi delapan jam per hari.
Pada hari-hari setelahnya, 1 Mei disebut sebagai Hari Buruh Internasional atau Hari Buruh Sedunia. Peringatan ini adalah hari bersejarah bagi pekerja di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: 4 Contoh Puisi Kartini Penuh Makna untuk Peringatan Hari Kartini 2025
Sementara di Indonesia, libur nasional untuk peringatan Hari Buruh pertama kali dilaksanakan pada 1 Mei 2013 yang ditetapkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kemudian pada tahun ini, mengutip Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1017, Nomor 2, dan Nomor 2 tahun 2024, Hari Buruh 2025 juga termasuk dalam hari libur nasional.
Yaitu pada Kamis, 1 Mei 2025 dan dilaksanakan selama satu hari. Pada tanggal tersebut, sejumlah kegiatan diperkirakan dilaksanakan para serikat pekerja di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: Teks Doa Acara Peringatan Isra Miraj 2025
Mulai dari demo, kegiatan sosial, bazar, dialog bersama, jalan sehat, workshop, hingga doa bersama.
Dilansir m, salah satu kegiatan Hari Buruh 2025 akan diadakan di Lapangan Monas, Jakarta pada tanggal 1 Mei 2025.
Said Iqbal selaku Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyebutkan sebanyak 200.000 buruh akan memenuhi Lapangan Monas dengan membawa tuntutan penghapusan outsourcing.
Baca juga: Doa Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober
Berikut sejumlah contoh tema Hari Buruh 2025 yang dapat digunakan untuk kegiatan tanggal 1 Mei 2025 mendatang:
Baca juga: Mengenal 11 Paus Roma dengan Masa Jabatan Terlama Sepanjang Sejarah
Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei merupakan hasil perjuangan panjang kelas pekerja dunia dalam menuntut jam kerja yang manusiawi untuk kondisi kerja yang adil.
(Sumber: 优游国际.com/ Nawir Arsyad Akbar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.