优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Apakah Jenderal AH Nasution Selamat dari Peristiwa G30S?

Semasa hidup, AH Nasution mengabdikan dirinya sebagai tentara militer Angkatan Darat.

Kiprahnya dalam bidang militer pun menuai kesuksesan besar.

Pada 1948, AH Nasution diangkat sebagai Wakil Panglima Besar Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI).

Kemudian, pada 1950, dia diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Lebih lanjut, pada 1 Oktober 1965, terjadi sebuah peristiwa penting di Indonesia, yaitu Gerakan 30 September atau G30S.

G30S menangkap jenderal-jenderal yang dituding hendak melakukan kudeta terhadap Presiden Soekarno.

Dari tujuh jenderal hendak ditangkap, Jenderal AH Nasution menjadi salah satu tentara Angkatan Darat yang lolos dari upaya penculikan G30S.

Lalu, apakah Jenderal AH Nasution selamat dari peristiwa G30S?

Istri menyelamatkan AH Nasution

Pada 1 Oktober 1965, peristiwa penculikan G30S dimulai.

Nasution pun menjadi salah satu target yang akan diculik oleh para pelaku yang juga tentara.

Tokoh yang bertugas memimpin penangkapan AH Nasution adalah Letnan Doel Arief bersama timnya. Ia membawa tim yang menumpang empat truk dan dua mobil.

Pada pukul 04.00 pagi, para pelaku berusaha masuk ke kediaman rumah Nasution secara diam-diam.

Diperkirakan ada 15 tentara yang masuk ke dalam rumah. Pada pukul itu, mereka mengira Nasution masih tertidur lelap.

Namun, ternyata Nasution masih terjaga bersama dengan istrinya, Johanna Suniarti.

Pagi itu, Suniarti mengatakan bahwa dia mendengar ada suara pintu yang dibuka secara paksa.

Suniarti pun segera bangun untuk memeriksa.

Namun, betapa kagetnya Suniarti ketika membuka pintu kamar ternyata sudah ada tentara Cakrabirawa berdiri di sana sembari mengarahkan senjata siap menembak.

Otomatis sang istri langsung menutup pintu sembari berteriak.

Disebutkan bahwa Suniarti menahan pintu kamarnya agar Nasution bisa segera menyelamatkan diri.

Ketika Nasution kabur bersama sang istri lewat pintu lain dan menyusuri koridor pintu samping rumahnya, beberapa peluru sudah ditembakkan.

Suara tembakan tersebut sontak membangunkan seluruh isi rumah, termasuk ibu dan adik Nasution, Mardiah.

Sang ibu dan adik segera bergegas lari menuju kamar tidur Nasution untuk menyelamatkan diri.

Mardiah berlari sembari membawa putri Nasution yang baru berusia lima tahun bernama Ade Irma Suryani.

Keduanya berusaha bersembunyi di tempat yang aman, tetapi saat sedang berlari seorang kopral dari penjaga istana melepaskan tembakan ke arahnya.

Ade Irma Suryani terkena tembakan sebanyak tiga kali di bagian punggungnya.

Lima hari setelahnya, putri Nasution itu dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.

Sementara itu, Nasution berhasil lolos dari kejaran para tentara yang hendak menangkapnya.

Nasution menyelamatkan diri dengan memanjat pohon di samping rumahnya.

Ketika sedang memanjat, Nasution berusaha ditembaki oleh pasukan Cakrabirawa, tetapi berhasil selamat.

Dia pun segera bersembunyi di belakang tong air yang berada di rumah duta besar Irak.

Selama bersembunyi, Nasution berpikira mengapa dia berusaha dibunuh oleh Cakrabirawa.

Setelah itu, Nasution mencoba pergi ke rumah Wakil Menteri Leimena karena rumahnya berdekatan.

Akan tetapi, niatan tersebut dia urungkan karena mengingat Cakrabirawa masih berkeliaran.

Nasution pun terus bersembunyi sampai akhirnya dia memutuskan mengambil tindakan untuk mengatasi hal ini.

Pada akhirnya, pukul 06.00 tanggal 2 Oktober 1965, G30S berhasil diatasi.

Selain sang istri, sosok lain yang juga berperan dalam selamatnya Nasution dari upaya penculikan adalah Lettu Pierre Tendean.

Dalam peristiwa pagi itu, Tendean menghadap pasukan Cakrabirawa dan menyamar sebagai AH Nasution.

Namun, tipuan tersebut diketahui oleh pihak Cakrabirawa sehingga Pierre Tendean pun ikut gugur dalam tragedi G30S.

Referensi:

  • Sugiarto, R.Toto. dkk. (2021). Abdul Halim (!911-1988) hingga Cilik Riwut (1918-1987). Jogja: Hikam Pustaka.
  • Bachtiar, Harsja W. (1998). Siapa Dia?: Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat. Jakarta: Penerbit Djambatan.

/stori/read/2022/09/30/130000279/apakah-jenderal-ah-nasution-selamat-dari-peristiwa-g30s-

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke