优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Apa Itu Black History Month?

优游国际.com - 10/02/2022, 15:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

Sumber ,

KOMPAS.com - Setiap bulan Februari, orang-orang Amerika akan merayakan Black History Month atau Bulan Peringatan Sejarah Kulit Hitam.

Black History Month adalah perayaan untuk mengingat kembali pencapaian keturunan Afrika-Amerika terhadap sejarah Amerika Serikat.

Pasalnya, keberhasilan atau peran orang-orang kulit hitam keturunan Afrika-Amerika memang kerap diabaikan.

Oleh karena itu, Presiden AS Gerald Ford, resmi mengakui Black History Month pada 1976.

Sejak saat itu, Black History Month dirayakan antara 1 Februari hingga 1 Maret, setiap tahunnya dengan tema-tema tertentu.

Berikut ini sejarah Black History Month di Amerika Serikat.

Baca juga: Latar Belakang Munculnya Masalah Apartheid

Pekan Sejarah Negro (1926)

Sejarah Black History Month dimulai pada 1915, setelah perbudakan di Amerika Serikat (AS) resmi dihapuskan dengan disahkannya Amendemen Konstitusi Amerika Serikat ke-13 pada 1865.

Menurut catatan sejarah, sejak abad ke-17, orang Afrika atau keturunan Afrika-Amerika telah dipekerjakan sebagai budak di perkebunan tembakau, beras, dan nila.

Pada September 1915, sejarawan bernama Carter G. Woodson dan Menteri Jesse E. Moorland mendirikan Asosiasi Studi Kehidupan dan Sejarah Afrika-Amerika (ASNLH).

ASNLH adalah sebuah organisasi yang didedikasikan untuk meneliti dan mempromosikan pencapaian orang kulit hitam keturunan Afrika-Amerika.

Pada 1926, ASNLH mensponsori Pekan Sejarah Negro yang dirayakan pada minggu kedua Februari, bertepatan dengan hari ulang tahun Abraham Lincoln dan Frederick Douglass, dua tokoh yang memperjuangkan abolisionisme atau penghapusan perbudakan.

Baca juga: Abolisionisme, Penghapusan Perbudakan di Amerika Serikat

Ditetapkannya Black History Month (1970)

Selama beberapa dekade berikutnya, wali kota di seluruh AS mulai merayakan Pekan Sejarah Negro.

Akhir 1960-an, berkat banyaknya gerakan yang dilakukan oleh para mahasiswa dari Universitas Kent, mulai tumbuh kesadaran akan identitas orang kulit hitam.

Sejak saat itu, Pekan Sejarah Negro berkembang menjadi Black History Month di beberapa universitas di AS.

Presiden AS Gerald Ford secara resmi mengakui Black History Month pada 1976. Ia menyerukan kepada rakyat untuk menghormati setiap pencapaian orang kulit hitam keturunan Afrika-Amerika yang sebelumnya selalu diabaikan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau