优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Sejarah Gerakan Feminisme Gelombang Kedua

优游国际.com - 08/04/2022, 09:00 WIB
Febi Nurul Safitri ,
Widya Lestari Ningsih

Tim Redaksi

 KOMPAS.com - Gerakan feminisme gelombang kedua atau gelombang feminisme kedua merupakan gerakan para aktivis perempuan yang gencar dilakukan mulai 1960-an.

Gerakan kali ini fokus memperjuangkan hak-hak perempuan yang tidak tercapai di gelombang feminisme pertama, yang dimulai pada abad ke-19.

Gelombang feminisme kedua menuntut ketidakadilan perempuan dan laki-laki di mata hukum, peran dalam keluarga, lingkungan kerja, hak-hak reproduksi, dan seksualitas perempuan.

Adanya gerakan feminisme gelombang kedua juga disebabkan oleh ledakan ekonomi setelah Perang Dunia II (1939-1945).

Pada masa itu, kapitalisme mencapai kemenangangnya dan melanggengkan budaya patriarki dalam keluarga.

Beberapa literatur menyebut bahwa gelombang feminisme kedua sebagai gerakan paling kompak.

Baca juga: Munculnya Gerakan Feminisme Gelombang Pertama

Gelombang feminisme kedua di AS

Di Amerika Serikat (AS), gerakan feminisme gelombang kedua berlangsung antara 1960-an hingga 1980-an akhir.

Dimulainya gerakan ini ditandai dengan lahirnya National for Woman (NOW) pada 1966 dan gerakan revolusioner yang disebut Women Liberation.

Gelombang feminisme kedua di AS terbagi menjadi dua aliran, yaitu aliran kiri yang bersifat radikal, dan aliran kanan yang cendurung berpandangan liberal.

Gelombang feminisme kedua di Inggris

Seperti halnya di AS, gelombang feminisme kedua di Inggris juga terbagi menjadi dua kelompok. 

Kelompok kanan terdiri dari kalangan perempuan pekerja, yang menuntut persamaan upah. 

Sementara, kelompok kiri terdiri dari perempuan yang berpandangan sosialis marxisme. 

Baca juga: Kisah Surat Kabar Poetri Hindia dalam Memajukan Perempuan

Meski demikian, aliran kanan dan kiri bersatu untuk menyuarakan hak-hak pekerja perempuan, alat kontrasepsi gratis, penitipan anak, dan ketersediaan aborsi. 

Tokoh gelombang feminisme kedua

Salah satu tokoh yang lekat dengan gerakan feminisme gelombang kedua adalah Simone de Beauvoir, melalui karyanya berjudul The Second Sex. 

Tokoh asal Perancis ini disebut-sebut sebagai pelopor feminisme eksistensialime karena telah mengenalkan eksistensi perempuan melalui pemikirannya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau