优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Berakhirnya Budi Utomo

优游国际.com - 09/03/2023, 22:00 WIB
Widya Lestari Ningsih

Penulis

KOMPAS.com - Budi Utomo didirikan oleh para mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada 20 Mei 1908 di Jakarta.

Beberapa tokoh pendiri Budi Utomo yakni dr. Soetomo, dr. Wahidin Sudirohusodo, Soeradji Tirtonegoro, Goenawan Mangoenkoesoemo, Gondo Soewarno, Angka Prodjosoedirdjo, RM Goembrek, Moehammad Soelaiman, dan Moehammad Saleh.

Budi Utomo dipandang sebagai pelopor organisasi pergerakan nasional karena telah memberi inspirasi kaum nasionalis di Indonesia untuk membangun perjuangan yang berbasis pada organisasi modern.

Pada awalnya, Budi Utomo berkembang pesat dan pada akhir 1909 telah mempunyai 40 cabang di berbagai daerah di Jawa dengan anggota sekitar 10.000 orang.

Akan tetapi, keadaan demikian tidak dapat dipertahankan lama karena organisasi ini mengalami kemunduran dan akhirnya melebur ke dalam Partai Indonesia Raya (Parindra) dibawa pimpinan Soetomo.

Apa saja penyebab berakhirnya Budi Utomo? Berikut sejarah berakhirnya Budi Utomo.

Baca juga: Kongres Pertama Budi Utomo: Lokasi, Agenda, dan Hasilnya

Perbedaan orientasi antara golongan tua dan muda

Pada 3-5 Oktober 1908, Budi Utomo menyelenggarakan kongres untuk pertama kalinya di Yogyakarta.

Dalam kongres ini dikemukakan bahwa tujuan Budi Utomo adalah mencapai kemajuan yang selaras (harmonis) untuk bangsa dan negara, terutama dalam memajukan pengajaran, pertanian, peternakan, dan dagang, teknik industri, serta kebudayaan.

Tujuan lainnya adalah menyadarkan kedudukan masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura pada diri sendiri dan berusaha mempertinggi kemajuan mata pencarian serta penghidupan bangsa disertai dengan jalan memperdalam kesenian dan kebudayaan.

Dalam pertemuan pertama para anggotanya di kongres, terjadi perbedaan pendapat di antara kalangan muda dan tua mengenai prinsip, arah, dan tujuan perjuangan.

Kalangan muda ingin menempuh perjuangan politik dalam menghadapi pemerintah kolonial, sebaliknya kalangan tua ingin menggunakan cara lama, yaitu perjuangan sosial-budaya.

Baca juga: Penyebab Gerakan Budi Utomo Semakin Lamban

Kurang mengutamakan kepentingan umum

Meskipun Budi Utomo memiliki peranan penting dalam pendidikan, namun perkembangan organisasi ini tidaklah pesat.

Ruang gerak oganisasi ini hanya terfokus pada Jawa dan Madura saja.

Seiring berjalannya waktu, Budi Utomo lebih mengutamakan memajukan pendidikan bagi kalangan priayi, bukan untuk pelajar umum.

Gerakan Budi Utomo dalam bidang pendidikan pun cenderung parsial (tidak menyeluruh) dan terus melemah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau