KOMPAS.com - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi medis serius yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kesehatan lainnya.
Namun, kabar baiknya, tekanan darah dapat dikendalikan tidak hanya melalui obat-obatan, tetapi juga melalui pola makan yang sehat.
Seorang ahli gastroenterologi dan endoskopi intervensional di Silicon Valley, Dr. Saurabh Sethi, MD, mengungkapkan bahwa makanan yang dikonsumsi sehari-hari memiliki peran penting dalam menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
Baca juga:
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram miliknya, yang dilaporkan oleh Hindustan Times pada Minggu (18/5/2025), Dr. Sethi menyebutkan lima makanan terbaik yang terbukti secara ilmiah dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut penjelasannya.
1. Pisang
Pisang merupakan buah yang kaya akan kalium. Kalium membantu tubuh, khususnya ginjal, untuk membuang kelebihan natrium melalui urine.
Proses ini sangat penting karena kelebihan natrium dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Dengan demikian, konsumsi pisang secara rutin bisa menjadi langkah sederhana untuk mengontrol tekanan darah secara alami.
Baca juga: Daftar Makanan Rendah Kalori yang Lezat dan Bernutrisi
2. Cokelat hitam
Cokelat hitam mengandung magnesium dan flavanol yang tinggi. Menurut Dr. Sethi, senyawa ini dapat meningkatkan produksi nitrogen oksida dalam tubuh, yang pada gilirannya membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Menariknya, sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology pada Maret 2025 menunjukkan bahwa konsumsi teh yang dikombinasikan dengan cokelat hitam dapat memberikan efek penurunan tekanan darah yang hampir setara dengan obat resep.
Temuan ini menunjukkan potensi besar cokelat hitam sebagai bagian dari terapi alami bagi penderita hipertensi.
3. Bit
Buah bit dikenal mengandung nitrat organik yang tinggi. Di dalam tubuh, nitrat ini diubah menjadi nitrogen oksida, senyawa yang membantu memperlebar pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Efek ini secara langsung berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
Baca juga:
4. Delima