KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut ada kemungkinan vaksin Covid-19 akan tersedia pada akhir tahun ini.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Selasa (6/10/2020), seperti dilansir dari Channel News Asia.
Tedros menyerukan solidaritas dan komitmen politik dari semua pemimpin negara untuk memastikan vaksin terbagi rata ketika tersedia.
"Kami butuh vaksin dan ada harapan akhir tahun ini sudah ada vaksin. Ada harapan," kata Tedros.
Sembilan vaksin eksperimental sedang dalam proses pembangunan fasilitas vaksin global Covax WHO yang bertujuan untuk mendistribusikan 2 miliar dosis pada akhir 2021.
Pertemuan dewan selama dua hari yang membahas tanggapan global terhadap pandemi, mendengar seruan dari negara-negara termasuk Jerman, Inggris dan Australia untuk reformasi guna memperkuat badan PBB tersebut.
Tiga panel independen yang meninjau kinerja WHO termasuk Peraturan Kesehatan Internasional 2005 yang menetapkan pedoman tentang pembatasan perdagangan dan perjalanan yang diberlakukan selama keadaan darurat kesehatan, memberikan pembaruan tentang pekerjaan mereka.
Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi, yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf, bertemu untuk pertama kalinya bulan lalu.
"Kami berharap mendapat pelajaran nyata yang bisa kami terapkan dan mencegah hal yang sama terjadi," kata Tedros.
"Tetapi saya ingin meyakinkan Anda bahwa WHO siap untuk belajar dari ini dan mengubah organisasi ini. Selama transformasi, kami berjanji akan terus berubah secara konstan," ujarnya mengacu pada programnya sejak menjabat pada 2017.
Sebelumnya, WHO menyatakan bahwa sekitar 1 dari 10 orang mungkin telah terinfeksi Covid-19.
Hal ini membuat sebagian besar populasi dunia rentan terhadap penyakit Covid-19 yang disebabkan virus mematikan ini.
Seperti dilansir AP, Selasa (6/10/2020), pakar urusan darurat WHO, Mike Ryan, menyebut bahwa wabah corona melonjak di beberapa negara Asia Tenggara, juga meningkat di beberapa bagian kawasan Eropa dan Mediterania Timur.
"Perkiraan terbaik kami saat ini memberi tahu kami bahwa sekitar 10 persen populasi global mungkin telah terinfeksi virus ini," cetus Ryan dalam pernyataannya kepada Badan Eksekutif WHO.
"Ini bergantung masing-masing negara, bervariasi dari perkotaan ke pedesaan, bervariasi tergantung pada kelompok-kelompok. Tetapi yang dimaksud adalah sebagian besar dunia masih tetap berisiko (terinfeksi Covid-19)," imbuhnya.
"Kita sekarang menuju ke masa sulit. Penyakit ini terus menyebar," tegas Ryan.
/tren/read/2020/10/07/165000165/vaksin-covid-19-disebutkan-akan-tersedia-pada-akhir-tahun-ini-benarkah