优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Penjelasan Dokter soal Memijat Ruas Jari Bisa Meredakan Stres

KOMPAS.com - Unggahan soal memijat ruas jari tertentu bisa meredakan stres, ramai di media sosial Twitter.

Twit berupa gambar tangan tersebut diunggah oleh akun ini pada Senin (26/9/2022).

"Memijat ruas jari tertentu bisa meredakan stres," keterangan dalam gambar.

Tampak dalam gambar, masing-masing jari serta telapak tangan diberi warna dan keterangan berbeda.

Warna merujuk pada bagian yang harus dipijat, sementara keterangan menunjukkan jenis emosi yang sedang dirasakan dan ingin diredakan.

Misalnya dalam gambar, memijat ruas ibu jari atau jempol disebut bisa meredakan cemas.

Memijat ruas telunjuk bisa meredakan rasa frustasi, dan memijat ruas jari tengah bisa menurunkan marah.

Selain itu, ada pula memijat ruas jari manis yang diklaim mampu meredakan perasaan sedih.

Sementara apabila memijat ruas jari kelingking, maka rasa gugup atau stres bisa reda.

Bukan hanya itu, rasa mual atau tegang juga disebut bisa mereda setelah memijat telapak tangan.

Hingga Rabu (5/10//2022), unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 7.236 kali dan disukai oleh lebih dari 40.000 pengguna.

Lantas, benarkah memijat ruas jari bisa meredakan stres?

Penjelasan dokter

Spesialis Akupunktur sekaligus pengajar di Prodi Spesialis Akupunktur Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI-RSCM), dr Yoshua Viventius mengatakan, informasi soal memijat ruas jari untuk meredakan stres tersebut tidaklah benar.

"Kalau dari sudut pandang akupunktur tidak benar," ujarnya kepada 优游国际.com, baru-baru ini.

Menurut Yoshua, tindakan akupunktur untuk meredakan cemas atau stres memang ada, tetapi titiknya bukan seperti dalam unggahan. Melainkan, di daerah pergelangan tangan.

Ia melanjutkan, teknik memijat titik tertentu ini dinamakan dengan akupresur.

Tak perlu menggunakan jarum, akupresur dilakukan hanya dengan jari tangan.

"Akupresur ini adalah tindakan untuk menstimulasi titik akupuntur tetapi menggunakan pemijatan dengan jari, jadi bukan dengan jarum," jelasnya.

Adapun bagian jari seperti dalam gambar, menurut Yoshua, biasanya digunakan untuk kasus orang pingsan atau kesadaran menurun.

"Misalnya orang yang mengalami penurunan kesadaran atau pingsan, itu biasanya dilakukan penekanan di ujung jari," ujar dia.

"Tapi kalau untuk cemas, letak titiknya bukan di situ," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yoshua memaparkan bagaimana cara meredakan cemas dengan akupresur di titik pergelangan tangan.

Pertama, cari titik akupresur dengan mengukur tiga jari dari pergelangan tangan.

Setelah ketemu, kemudian lakukan penekanan pada titik tersebut selama 30 detik.

Titik tersebut mempunyai efek penenang, sehingga bisa membuat seseorang rileks dan menurunkan detak jantung.

"Jadi pada orang yang cemas biasanya detak jantung akan meningkat, penekanan pada titik ini bisa menurunkan detak jantung sehingga orang akan menjadi rileks," terang Yoshua.

Ia menambahkan, akupresur di atas bisa dilakukan sendiri atau self-acupressure, tanpa bantuan tenaga medis.

Namun, harus hati-hati lantaran titik yang dipijat juga tidak boleh sembarangan.

Sementara itu, untuk kondisi kesehatan lain, titik yang dipijat juga berbeda dengan meredakan cemas.

"Sebab ada sekitar 365 titik akupuntur di tubuh yang mempunyai efek masing-masing," kata Yoshua.

/tren/read/2022/10/06/193000465/penjelasan-dokter-soal-memijat-ruas-jari-bisa-meredakan-stres

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke