优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?

Penyakit kulit yang menyerang disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti alergi, gen, virus, bakteri, parasit, jamur.

Penyakit kulit juga bisa dipicu oleh penyakit lainnya.

Penyakit kulit dapat menyerang bagian wajah, kaki, tangan, dan bagian tubuh lainnya, baik sebagian maupun menyeluruh.

11 jenis penyakit kulit

Dilansir dari berbagai sumber, berikut setidaknya 11 jenis penyakit kulit yang umum ditemui:

  1. Jerawat.
  2. Herpes.
  3. Biduran.
  4. Lupus.
  5. Kurap.
  6. Campak.
  7. Kutil.
  8. Cacar air.
  9. Bisul.
  10. Vitiligo.
  11. Kanker kulit.

Berikut masing-masing penjelasan 11 jenis penyakit kulit tersebut:

1. Jerawat

Dikutip dari health.com, jerawat terjadi ketika minyak dan sel kulit mati menyumbat pori-pori.

Jerawat di bawah permukaan kulit yang menonjol dengan bagian tengah berwarna putih disebut dengan komedo putih.

Selain itu, jerawat juga berupa benjolan berwarna merah muda yang bahkan berisi nanah.

Jerawat biasanya muncul di wajah, punggung, leher, dada, dan bahu.

Penyakit kulit ini biasanya muncul pada remaja, karena hormon pemicu produksi minyak wajah berlebihan.

Selain hormon, pola makan yang tidak sehat dan stres bisa menjadi penyebab dari munculnya jerawat.

2. Herpes

Herpes adalah penyakit menular berupa luka lepuh yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.

Terdapat dua tipe dari penyakit ini, yakni tipe 1 yang disebabkan virus herpes simpleks HSV-1.

Tipe ini menyebabkan luka pada mulut sehingga herpes tipe 1 juga disebut dengan herpes mulut.

Selanjutnya adalah herpes tipe 2 yang disebabkan oleh virus HSV-2, menyebabkan luka dari mulut hingga alat kelamin.

Pola hidup yang tidak bersih memungkinkan seseorang akan tertular penyakit ini.

Herpes biasanya muncul dengan di beberapa titik di atau sekitar bibir.

Seseorang yang terjangkit penyakit ini, akan mengalami sensasi kesemutan di area yang terkena.

3. Biduran

Biduran atau juga disebut dengan urtikaria dengan timbulnya bilur-bilur yang berwarna merah atau sewarna dengan kulit.

Biasanya biduran ini terjadi karena alergi.

Namun, ada penyebab lainnya yang memicu biduran, seperti makanan, gigitan serangga, obat-obatan, paparan zat kimia, bulu hewan, atau infkesi virus.

Biduran biasanya bersifat sementar, namun beberapa kasus yang lebih parah dapat menjadi biduran kronis.

4. Lupus

Lupus merupakan penyakit inflamasi yang parah karena kondisi autoimun yang berlebihan dan keliru, sehingga menyerang jaringan dan organnya sendiri.

Penyakit ini dapat menyerang berbagai bagian tubuh, sehingga terdapat gejala seperti demam, kelelahan, lebih sensitif terhadap matahari, rambut rontok, dan masih banyak lagi.

Penyakit ini dapat berupa luka yang tidak nyeri pada hidung dan mulut, ruam bulat dan bersisik, ruam berbentuk kupu-kupu di pipi dan hidung, dan muncul bercak merah berbentuk cakram di area yang biasa terpapar sinar matahari.

Biasanya, lupus lebih sering menjangkit wanita daripada pria.

5. Kurap

Kurap terjadi karena infeksi jamur pada kulit yang dapat menimbulkan rasa gatal.

Jamur-jamur tersebut akan tumbuh bila seseorang tidak merawat tubuhnya dengan baik dan bersih.

Penyakit menular ini biasanya muncul dengan bercak bulat di bagian tengahnya bening, dapat timbul di berbagai area kulit.

Selain itu, kurap juga menimbulkan bintik merah dan bersisik, kulit mengelupas, pecah-pecah, dan melepuh.

6. Campak

Dikutip dari HealthLine, campak disebabkan oleh virus yang mempunyai gejala demam, sakit tenggorokan, mata merah atau berair, kehilangan nafsu makan, batuk, dan pilek.

Biasanya penyakit ini tertular melalui droplet atau percikan air liur ketika seseorang batuk atau bersin.

Campak juga menyebabkan ruam merah yang menyebar dari wajah ke bawah tubuh.

Penyakit ini juga tampak di dalam mulut dengan bintik-bintik merah kecil yang tengahnya berwarna biru keputihan.

7. Kutil

Kutil disebabkan oleh virus yang disebut dengan Human papillomavirus (HPV) yang memicu keratin yang mengalami pertumbuhan secara cepat dan berlebihan.

Keratin merupakan protein keras yang terdapat pada lapisan luar kulit.

Virus akan mudah tertular melalui sentuhan secara langsung maupun melalui barang yang pernah disentuh oleh penderita kutil.

Penyakit ini dapat muncul hanya pada satu titik atau di beberapa titik bagian tubuh.

Biasanya butil tumbuh dengan kulit yang bergelombang yang biasanya muncul di tangan.

Penyakit yang menular ini akan hilang secara sendirinya, namun juga dapat semakin parah.

8. Cacar air

Cacar air disebabkan oleh virus yang bernama Varicella-zoster virus.

Virus tersebut akan tertular melalui droplet ataupun sentuhan secara langsung melalui cairan dari luka cacar air orang lain.

Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh yang gatal, berwarna merah atau coklat.

Cacar air juga dapat menimbulkan ruam yang disertai demam, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan.

9. Bisul

Bisul adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus aureus bacteria yang akan menginfeksi bila ada luka goresan atau gigitan serangga pada kulit.

Penyakit ini menimbulkan benjolan merah, nyeri, dan iritasi pada kulit yang menghasilkan kerak kulit atau keluarnya cairan.

Selain itu, bisul juga dapat disertai dengan demam, kelelahan, dan nyeri pada tubuh.

Warna bisul biasanya tampak lebih ungu dan gelap daripada kulit aslinya.

10. Vitiligo

Vitiligo ditandai dengan hilangnya pigmen pada kulit akibat kerusakan autoimun pada sel yang memberi warna pada kulit.

Biasanya, penyakit ini muncul karena faktor keturunan atau paparan sinar matahari yang lama sehingga kulit terbakar.

Penyakit ini menyebabkan hilangnya warna kulit pada beberapa area kecil atau pun satau sisi pada bagian tubuh.

Selain itu, vitiligo juga dapat menyebabkan uban prematur pada kulit kepala atau rambut wajah.

11. Kanker kulit

Dilansir dari MayoClinic, kanker kulit adalah kondisi terjadinya pertumbuhan sel kulit yang tidak normal.

Kanker kulit paling sering terjadi pada bagian kulit yang sering terpapar sinar ultraviolet (UV) dari sinar matahari sehingga terjadi kerusakan atau mutasi genetik pada jaringan kulit.

Namun kanker kulit juga dapat terjadi pada kulit yang tidak sering terpapar sinar matahari.

Ada tiga jenis utama kanker kulit, yakni karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.

Biasanya kanker kulit yang terjadi pada bagian yang tidak sering terpapat sinar matahari adalah kanker kulit melanoma.

/tren/read/2023/03/07/073000665/11-jenis-penyakit-kulit-dan-penyebabnya-apa-saja-

Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke