Unggahan itu diposting oleh akun ini pada Rabu (23/3/2023) dini hari.
Unggahan itu menampilkan foto botol minyak zaitun untuk melembabkan kulit disertai pertanyaan dari pengunggah.
“[Askrl] ini bisa buat masak ga si? Mau goreng sosis buat sahur tapi baru ngeh kalo minyaknya habis. Udah cari di info katanya minyak zaitun bisa buat masak tapi dengan suhu yg rendah,” tulis pengunggah.
Tanggapan warganet
Beragam komentar membanjiri unggahan tersebut.
“Nderr jangan dipake nder, itu minyak zaitunnya ga murni 200% udh ada wangi2an, ntar kamu mual2. Jangan ngadi2 ya nderr masih pagi soalnya,” tulis salah satu warganet.
“Beda minyak zaitun,” tulis warganet lainnya.
“Nder YaAllah itu udah ada campurannya, yang ada puasa pertamamu nanti di RS,” tulis seorang warganet.
Penjelasan ahli
Ahli gizi dari IPB University Ali Khomsan mengatakan, minyak untuk kosmetik, dalam hal ini melembabkan kulit, tidak bisa digunakan untuk menggoreng.
“Kalau awalnya untuk kosmetik, maka menjadi tidak layak makan. Tidak sesuai peruntukannya,” ucap Ali kepada 优游国际.com, Kamis (23/3/2023).
Sebaiknya gunakan minyak zaitun yang memang benar-benar untuk memasak.
Namun, Ali mengungkapkan, minyak zaitun tidak cocok untuk menggoreng karena tidak tahan panas. Sama halnya dengan minyak jagung.
“Minyak zaitun sangat tinggi lemak tak jenuh, sehingga mudah rusak dalam penggorengan. Lebih pas untuk menumis atau membuat mayonais,” tuturnya.
Ali menambahkan, minyak yang cocok untuk menggoreng adalah minyak sawit dan minyak kelapa.
“Minyak sawit dan minyak kelapa adalah minyak yang tahan panas dan tidak banyak kerusakan,” tandasnya.
/tren/read/2023/03/23/181500765/ramai-unggahan-soal-minyak-zaitun-pelembab-kulit-digunakan-untuk-menggoreng