ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Beredar Video Cara Lepas Baju yang Berbahaya bagi Bahu Anak, Ini Kata Dokter

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan cara melepas baju yang dinilai berbahaya bagi bahu anak, viral di media sosial.

Unggahan tersebut tayang di beberapa akun, seperti akun X ini dan akun TikTok Ini.

Dalam unggahannya, tampak seorang ibu sedang memeragakan cara melepas baju yang menurutnya aman bagi bahu anak.

Melepas baju dengan cara mengangkat tangan dinilai berbahaya bagi bahu. Sementara melepas baju dengan cara menekuk tangan ke bawah melalui lubang lengan dinilai aman.

"Baru paham ternyata ada resikonya," ujar pengunggah.

Hingga Senin (4/9/2023), unggahan soal cara melepas baju yang dinilai berbahaya bagi bahu anak sudah ditayangkan sebanyak 262.400 kali.

Lantas, benarkah hal tersebut?

Penjelasan dokter spesialis anak

Dokter spesialis anak RS Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Aisya Fikritama angkat bicara soal video bernarasi cara melepas baju yang dinilai berbahaya bagi bahu anak tersebut.

Ia mengatakan, konten tersebut merupakan informasi tidak benar yang hanya membuat ibu menjadi takut.

"Nah, kalau ditanya itu videonya, enggak masalah ya. Hanya berita hoax," ujar Aisya kepada ÓÅÓιú¼Ê.com, Minggu (3/9/2023).

Aisya menjelaskan, tidak ada yang keliru dengan melepas baju dari anak dengan cara mengangkat tangan si buah hati.

Menurutnya, gerakan seperti itu tidak lantas menyebabkan dislokasi pada bahu.

Pasalnya, persendian pada manusia mempunyai tingkat keeratan sehingga tidak murah rapuh.

"Persendian manusia itu tidak mudah lepas begitu saja, ada engselnya. Jadi enggak masalah untuk bisa menjadi dislokasi bahu," ujar Aisya.

"Tidak semudah itu," tandasnya.

Penyebab dislokasi bahu

Lebih lanjut, Aisya menjelaskan, bahu kemungkinan mengalami dislokasi apabila terjadi suatu cedera sebelumnya.

Hal tersebut menyebabkan instabilitas atau kelonggaran sendi, seperti orang yang tulangnya over fleksibel.

"Atau misalnya saat bayi atau saat persalinan bayi tersebut lahir posisi sungsang, kemudian oleh manuver, persendiannya ditarik, gitu," jelas Aisya.

Di sisi lain, ia juga menyoroti foto yang ditampilkan pengunggah dalam videonya.

Aisya menilai, foto yang ditampilkan memang sudah terjadi dislokasi sendi glenohumeral.

Soal tulang manusia, Aisya menjelaskan manusia mempunyai jenis tulang yang rawan dan kuat.

Pada tulang anak-anak, mereka masih memiliki perekat yang tinggi. Khusus untuk bayi, jumlah tulang mereka setelah lahir berjumlah 300.

Namun, jumlah tulang tersebut berkurang jumlahnya menjadi 206 karena penyusutan ketika manusia bertambah dewasa.

"Pada saat lahir bayi memiliki 300 tulang dan elemen tulang rawan tulang," jelas Aisya.

"Tulang tersebut akhirnya akan melebur bersama salah satu 5 tulang yang berbeda yang ada di tengkorak," pungkasnya.

/tren/read/2023/09/04/161500265/beredar-video-cara-lepas-baju-yang-berbahaya-bagi-bahu-anak-ini-kata-dokter

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke