优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

UNY Disebut Paksa Mahasiswa dan Dosen Lanjut Studi, Ini Jawaban Humas

Melalui unggahan @UNY_Base, Jumat (9/8/2024), disebutkan bahwa UNY diduga memaksa dosen mereka untuk melanjutkan S3 di kampus tersebut.

Tak hanya dosen, tekanan juga dilakukan terhadap mahasiswanya. Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan sarjana di UNY diduga dipaksa melanjutkan studi jenjang S2 di kampus tersebut.

Dosen juga diminta untuk menandatangani Surat Pernyataan untuk masuk kuliah S3 di UNY.

"Gaes ini drama UNY belum berhenti. Kabarnya ada dosen UNY yang dipaksa lanjut studi S3 di UNY. Ancemannya serem-serem euy, nyangkut karir. Bahkan ada mahasiswa S1 yang dipaksa lanjut S2 di UNY. Ampe diancam proses kelulusannya. Buset nih kampus udah macam film mafia," tulis unggahan tersebut.

Dalam unggahan itu, disebutkan juga bahwa dosen diancam masuk daftar hitam atau blacklist jika tidak mendaftar jenjang S3 di UNY.

Lantas, benarkah informasi yang menyebutkan bahwa UNY melakukan pemaksaan pada mahasiswa dan dosen agar lanjut studi di kampus tersebut?

Penjelasan UNY

Kasubag Humas UNY Sudaryono mengkonfirmasi bahwa UNY memberikan rekomendasi bagi mahasiswa dan dosennya untuk melanjutkan studi di kampus UNY.

Namun, ia mengatakan bahwa rekomendasi itu tidak bersifat memaksa. 

"Bukan dipaksa, tapi disarankan atau diharapkan," kata dia, saat dikonfirmasi 优游国际.com, Jumat (9/8/2024).

Sudaryono beralasan, mahasiswa dan dosen disarankan untuk melanjutkan studi di UNY karena alasan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"(Rekomendasi diberikan) karena pengembangan SDM itu penting," kata dia. 

Sebelumnya, beredar informasi di media sosial bahwa UNY merekomendasikan mahasiswa dan dosennya untuk mendaftar studi di kampus tersebut dengan alasan meningkatkan animo pendaftar kuliah S3 di UNY.

Disebutkan bahwa persentase doktor di UNY menurun, karena kebanyakan dosen yang mengajar masih jenjang S2.

Oleh sebab itu, UNY meminta semua pegawai CPNS yang diterima pada 2024 untuk mendaftar jenjang S3 di UNY.

Rekomendasi itu dikecualikan bagi dosen yang memiliki alasan kuat, seperti sudah diterima di kampus luar negeri, sedang hamil, dan ketidaklinieran bidang.

Jika dosen merasa tidak mampu secara ekonomi untuk melanjutkan jenjang S3, UNY mengaku siap memberikan pinjaman dan keringanan.


Kemendikbudristek percepat pemenuhan dosen S3

Sebelumnya, Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi (BPPT) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) meluncurkan program percepatan pemenuhan dosen S3 pada 2024.

Kepala BPPT Anton Rahmadi mengatakan, program percepatan pemenuhan dosen S3 itu dilakukan untuk memenuhi tuntutan nasional, di mana jumlah dosen bergelar S3 harus mencapai target 20 persen dari total jumlah dosen yang ada.

"BPPT memang punya skema beasiswa untuk calon dosen jenjang S2 dan S3 selain Beasiswa Indonesia Maju, calon guru SMK dan pelaku budaya, tapi kalau mengandalkan skema reguler tersebut, kita akan kekurangan dosen S3 di tahun 2030, karena itu perlu dilakukan percepatan," kata dia, dilansir dari 优游国际.com (1/3/2024).

Anton menerangkan, program percepatan pemenuhan dosen S3 dilaksanakan melalui beberapa skema.

Seperti rekrutmen dosen melalui pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan PNS yang baru bekerja lebih dari setahun diperkenankan mencari studi dan mengajukan tugas belajar.

Pemerintah juga menggelar Program Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) yang dikelola Dirjen Diktiristek.

Program tersebut menyasar calon dosen percepatan studi S2-S3 di luar negeri dari mahasiswa lulusan S1 dengan IPK 3,5 atau cumlaude dan wajib kembali ke lembaga atau instansi asal.

/tren/read/2024/08/09/183000065/uny-disebut-paksa-mahasiswa-dan-dosen-lanjut-studi-ini-jawaban-humas

Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke