ÓÅÓιú¼Ê

4 Fakta soal Tabung Raksasa Autoclave yang Sedot Perhatian di Jateng

KOMPAS.com - Media sosial belakangan ini diramaikan dengan kemunculan video truk yang membawa tabung raksasa berwarna biru yang disebut autoclave.

Truk yang membawa tabung raksasa tersebut melintas di sejumlah kota di Jawa Tengah.

Beberapa warga penasaran dengan adanya truk tersebut.

"Autoclave apaan?" tulis akun X, @Do dalam twitnya, Jumat (21/2/2025).

"Itu (autoclave) buat apa kak?" tulis akun X, @jej**** dalam twitnya, Jumat (21/2/2025).

Beberapa warganet bahkan ada yang menjuluki truk pembawa tabung-tabung raksasa itu sebagai tokoh Optimus Prime dalam Transformers.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah sejumlah fakta mengenai autoclave yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial:

1. Perjalanan ke Banjarnegara

Dilansir dari TribunJateng, Selasa (18/2/2025), ada empat truk yang masing-masing membawa muatan tabung ball mill atau autoclaving.

Mereka berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang pada Kamis (13/2/2025) malam, untuk kemudian membawanya ke Purwonegoro, Banjarnegara.

Mesin tersebut akan digunakan di pabrik batu bata ringan yang berlokasi di daerah tersebut.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh PT Superior Prima Sukses Tbk selaku pemilik mesin autoclave.

"Mesin ini akan dikirim ke Plant baru kami di Banjarnegara," tulis keterangan dalam akun Instagram @career.blesscon pada Selasa (18/2/2025).

Rute yang dilintasi oleh truk bermuatan autoclave ini nyatanya tidak bisa sembarangan.

Perjalanan darat dari Semarang ke Banjarnegara sebenarnya lebih dekat lewat Temanggung-Wonosobo, tapi tidak dengan truk pembawa autoclave ini.

Rute harus dilewati yakni:

2. Apa itu alat autoclave?

Menurut PT Superior Prima Sukses atau Blesscon, alat yang berbentuk tabung memanjang ini adalah komponen mesin autoclave. Panjangnya mencapai 40 meter.

Dilansir dari situs Excellent En-Fab, mesin Autoclaved Aerated Concrete (AAC) adalah sejenis alat uap berskala besar yang merupakan peralatan utama dalam produksi beton aerasi dan bata autoklaf.

Alat ini dapat digunakan untuk mengukus bata kapur pasir, bata abu terbang, bata terak, blok beton aerasi, tumpukan semen, dan produk semen lainnya.

Mesin ini berbentuk silinder horizontal, terbuat dari autoclave berkualitas tinggi, dan memiliki proses yang andal.

3. Fungsi tabung autoclave

Masih dari sumber yang sama, pihak Blesscon menyampaikan, fungsi tabung autoclave ini untuk memanggang bata ringan pada suhu dengan tekanan tinggi.

Sehingga, bata tersebut menjadi bentuk lebih padat, kuat, dan tahan lama. 

"Kawan! Mesin ini berfungsi untuk 'memanggang' bata ringan pada suhu dan tekanan tinggi, sehingga bata menjadi padat, ringan, dan kuat," bunyi keterangan Blesscon dalam akun Instagramnya.

Beton aerasi autoklaf adalah beton yang diproduksi untuk menahan kantong udara tertutup. AAC memiliki berat seperlima dari berat beton.

Beton ini tersedia dalam bentuk panel atau balok.

4. Cara kerja tabung autoclave

Mesin autoclave AAC merupakan bejana tekan dan peralatan utama dalam produksi beton aerasi dan blok yang diautoclave.

Alat ini dapat digunakan untuk mengeringkan blok yang dipotong pada suhu dan tekanan tinggi. Media kerjanya adalah uap air jenuh. 

Alat ini juga dikenal sebagai peralatan pengeringan uap AAC.

Dikutip dari Steris, karena menggunakan tenaga uap, suhu yang direkomendasikan untuk sterilisasi uap adalah 121 derajat celsius, 132 derajat celsius, atau 135 derajat celsius.

Ada tiga fase dalam proses autoclave, yakni:

Fase pengondisian

Udara dapat menghambat sterilisasi sehingga harus dikeluarkan dari bilik pada fase pertama siklus sterilisasi, yang disebut pengondisian.

Pada sterilisator uap dengan sistem penghilangan udara dinamis, udara dikeluarkan menggunakan vakum.

Tanpa sistem vakum, udara dapat dihilangkan melalui serangkaian pembilasan uap dan denyut tekanan.

Sementara itu, sterilisator tipe gravitasi mengandalkan uap untuk mendorong udara keluar melalui saluran pembuangan.

Fase Pemaparan

Setelah udara dikeluarkan, saluran sterilisasi ditutup, dan uap terus mengalir ke dalam ruang, dengan cepat meningkatkan tekanan serta suhu hingga mencapai tingkat yang ditetapkan.

Selanjutnya, siklus memasuki fase pemaparan, di mana benda-benda disterilkan pada suhu tertentu selama waktu yang diperlukan.

Fase Pembuangan

Selama fase akhir siklus, saluran pembuangan sterilisator terbuka untuk mengeluarkan uap, menurunkan tekanan dalam bejana, dan mengeringkan muatan.