KOMPAS.com – Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 saat ini tengah berlangsung.
Sesuai jadwal Badan Kepegawaian Negara (BKN), SKD CPNS 2019 berlangsung pada 27 Januari 2020 – 28 Februari 2020.
Sejak berlangsung beberapa pekan lalu, ada banyak cerita yang muncul dari pelaksanaan SKD. Apa saja?
Ini beberapa ceritanya.
Salah satu peserta SKD Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur diketahui membawa jimat.
Menurut panitia, seperti diberitakan 优游国际.com, Kamis (6/2/2020), jimat yang dibawa peserta bentuknya beragam.
Ada yang membawa jenis rajah, uang dan kertas bertulisan huruf Arab, pasir yang dibungkus kain putih, hingga pengasihan.
Panitia dan BKN mengingatkan peserta untuk tak membawa barang-barang yang tak sesuai dengan syarat yang ditetapkan.
BKN hanya mensyaratkan peserta membawa KTP dan kartu ujian ke lokasi tes.
Aih... aih... masih ada aja ya yg percaya sama Jimat ????. Sedih hati mimin kalo tahu ada Peserta SKD yang nggak percaya diri begini.
Yuk persiapkan diri dengan baik, yakin dan percaya pada kemampuan diri. Kamu Pasti Bisa !!!
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid)
Baca juga: Ketahuan Bawa Jimat, Apakah Peserta Tes SKD CPNS Akan Didiskualifikasi?
Cerita lain dari peserta CPNS yang mengikuti SKD adalah salah membawa kartu ujian.
Cerita itu dibagikan oleh akun resmi BKN, @BKNgoid.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas BKN, Paryono menyampaikan kejadian terjadi pada saat Seleksi Kemenkumham Yogyakarta.
Peserta saat itu membawa kartu ujian yang merupakan kartu ujian tahun 2018.
mimin ingatkan kartu ujian utk mengikuti SKD adalah kartu ujian CPNS 2019.Jgn sampai salah bawa kartu.Mimin temukan ada peserta yg membawa kartu ujian CPNS 2018.Pdhl jauh beda bgt.
— #ASNKiniBeda (@BKNgoid)
Periksa lagi ya kartu ujian&KTP-nya sblm berangkat.Mimin love u all ????
Awal pekan ini, seorang peserta seleksi mengalami kotraksi saat mengikuti tes.
Peserta tes SKD CPNS itu adalah Yesti, yang menjalani tes di Kampus Institut Teknologi Lampung, Selasa (4/2/2020).