优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Hari Ini dalam Sejarah: AS Jatuhkan Bom Atom di Nagasaki

优游国际.com - 09/08/2020, 13:27 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 75 tahun yang lalu, tepatnya 9 Agustus 1945, bom atom kedua dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Nagasaki, Jepang.

Serangan bom atom di Nagasaki tiga hari setelah bom di Hiroshima. Dengan dua serangan mematikan itu, Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat.

Dikutip dari History, Amerika Serikat sebelumnya telah merencanakan untuk menjatuhkan bom atom kedua mereka pada 11 Agustus 1945 jika Jepang belum menyerah.

Namun, perkiraan cuaca buruk pada hari itu mendorong serangan ke Nagasaki dimajukan menjadi 9 Agustus 1945.

Di pihak Jepang, kehancuran akibat bom atom di Hiroshima tak cukup meyakinkan Dewan Perang Jepang untuk menyerah tanpa syarat.

Oleh karena itu, rencana pengeboman kedua pun akhirnya benar-benar dilakukan oleh AS.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Perampokan Senilai Rp 49 Miliar di Kereta Api

Nagasaki bukan target awal

Pada pukul 01.56 dini hari, pesawat pengebom B-29 yang dimodifikasi secara khusus dan dikenal sebagai Bockscar, lepas landas dari Pulau Tinian, Kepulauan Mariana, di bawah komando Mayor Charles W Sweeney.

Pesawat itu membawa bom berbasis plutonium seberat 10.000 pon yang dikenal sebagai "Fat Man" menuju Kota Kokura, tempat persenjataan Jepang.

Karena wilayah itu tertutup awan, kru Bockscar memutuskan untuk menuju target kedua mereka, yaitu Nagasaki.

Bom itu dijatuhkan pada pukul 11.02 dari ketinggian 1.650 kaki di atas Kota Nagasaki, kota pusat pembuatan kapal.

Daya ledak yang dihasilkan oleh bom tersebut setara dengan 22.000 ton TNT. Akibatnya, diperkirakan antara 60.000 hingga 80.000 penduduk meninggal atau setengah dari jumlah penduduk Nagasaki.

Namun, dampak kerusakan mungkin akan jauh lebih besar jika tak ada bukit-bukit yang mengelilingi kota itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya NASA dan Perlombaan Ruang Angkasa...

Foto diambil pada 9 Agustus 1945 menunjukkan kepulan asap dari ledakan nuklir di Kota Nagasaki yang dilakukan oleh Angkatan Darat AS. Pada 73 tahun lalu, Agustus 1945, AS menjatuhkan bom Little Boy di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir PD II yang menewaskan lebih dari 120.000 orang. Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya.AFP PHOTO/US AIR FORCE/FILES Foto diambil pada 9 Agustus 1945 menunjukkan kepulan asap dari ledakan nuklir di Kota Nagasaki yang dilakukan oleh Angkatan Darat AS. Pada 73 tahun lalu, Agustus 1945, AS menjatuhkan bom Little Boy di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir PD II yang menewaskan lebih dari 120.000 orang. Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya.

Sementara itu, Jenderal Leslie R Groves yang bertanggung jawab untuk Proyek Manhattan, proyek penelitian atom, memperkirakan bahwa bom atom lain mungkin sudah siap digunakan lagi pada 17 atau 18 Agustus 1945.

Hal tersebut untuk mengantisipasi jika Jepang masih enggan menyerah tanpa syarat.

Meski terjadi perbedaan pendapat di tubuh Dewan Perang Jepang, Kaisar Hirohito akhirnya memberikan izin untuk penyerahan tanpa syarat pada 15 Agustus 1945.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar Tarif Khusus Kereta Api dari Stasiun Gambir Jakarta, Ada yang Cuma Rp 30.000

Daftar Tarif Khusus Kereta Api dari Stasiun Gambir Jakarta, Ada yang Cuma Rp 30.000

Tren
Seorang Wanita Kehilangan Kaki dan Tangannya akibat Penyakit Batu Ginjal, Kok Bisa?

Seorang Wanita Kehilangan Kaki dan Tangannya akibat Penyakit Batu Ginjal, Kok Bisa?

Tren
Kisah Pilu Induk Gajah Meratapi Anaknya yang Mati Tertabrak Truk di Malaysia

Kisah Pilu Induk Gajah Meratapi Anaknya yang Mati Tertabrak Truk di Malaysia

Tren
Skandal Qatargate, Dugaan Aliran Dana Qatar ke Pejabat di Lingkaran PM Israel

Skandal Qatargate, Dugaan Aliran Dana Qatar ke Pejabat di Lingkaran PM Israel

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93P, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93P, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Kontroversi TNI Kerahkan Prajurit untuk Amankan Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Ada Apa?

Kontroversi TNI Kerahkan Prajurit untuk Amankan Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Ada Apa?

Tren
Alasan Indonesia Setop Impor BBM dari Singapura, Beralih ke AS dan Timur Tengah

Alasan Indonesia Setop Impor BBM dari Singapura, Beralih ke AS dan Timur Tengah

Tren
Cara Memilih Kursi KA Ranggajati dengan Akses Jendela Penuh, Nomor Berapa Saja?

Cara Memilih Kursi KA Ranggajati dengan Akses Jendela Penuh, Nomor Berapa Saja?

Tren
Kisah Pesawat Afriqiyah Airways 771, Terjun Bebas Saat Hendak Mendarat, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Kisah Pesawat Afriqiyah Airways 771, Terjun Bebas Saat Hendak Mendarat, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Tren
Hasil Memulung Barang Bekas, Legiman Bisa Berangkat Haji Bersama Istri Tahun Ini

Hasil Memulung Barang Bekas, Legiman Bisa Berangkat Haji Bersama Istri Tahun Ini

Tren
Ini 7 Cara Cek Tagihan Listrik PLN via Online

Ini 7 Cara Cek Tagihan Listrik PLN via Online

Tren
Mengenal 9 Wali Songo, Nama Asli dan Wilayah Dakwahnya

Mengenal 9 Wali Songo, Nama Asli dan Wilayah Dakwahnya

Tren
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tren
14 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

14 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

Tren
5 Kelompok Orang yang Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal, Siapa Saja?

5 Kelompok Orang yang Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau