优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Update Daftar 23 Stasiun yang Melayani Pemeriksaan GeNose C19

优游国际.com - 19/03/2021, 16:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menambah 9 stasiun untuk memperluas layanan tes GeNose C19 bagi mereka pengguna kereta api pada Kamis (18/3/2021).

GeNose C19 merupakan alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendeteksi virus corona melalui embusan napas.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menyampaikan penambahan stasiun untuk pelayanan GeNose C19 diberlakukan mulai Sabtu (20/3/2021).

"Mulai 20 Maret 2021 KAI menambah 9 stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19," ujar Joni saat dihubungi 优游国际.com, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Catat, Tarif GeNose di Stasiun Naik Jadi Rp 30.000 Mulai 20 Maret 2021

Ia menjelaskan, 9 stasiun yang saat ini turut melayani tes GeNose antara lain:

1. Stasiun Bekasi,
2. Stasiun Kiaracondong,
3. Stasiun Cirebon Prujakan,
4. Stasiun Tegal,
5. Stasiun Kutoarjo,
6. Stasiun Lempuyangan,
7. Stasiun Semarang Poncol,
8. Stasiun Jombang, dan
9. Stasiun Sidoarjo.

Dengan adanya penambahan 9 stasiun ini, stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 menjadi 23 stasiun.

Baca juga: Mengenal Apa Itu GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 UGM yang Akurasinya Disebut Capai 75 Persen

Sebelumnya, terdapat 14 stasiun yang telah melayani pemeriksaan GeNose C19, yakni:

1. Stasiun Pasar Senin
2. Stasiun Gambir
3. Stasiun Bandung
4. Stasiun Cirebon
5. Stasiun Semarang Tawang
6. Stasiun Purwokerto
7. Stasiun Yogyakarta
8. Stasiun Solo Balapan
9. Stasiun Madiun
10. Stasiun Suarabaya Pasarturi
11. Stasiun Surabaya Gubeng
12. Stasiun Malang
13. Stasiun Jember
14. Stasiun Ketapang

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Kebutuhan tes GeNose

Selain itu, Joni mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan KA jarak jauh.

"Penyediaan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan komitmen KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021 dan SE Kemenhub No 20 Tahun 2021," kata dia.

Syarat mendapatkan GeNose

Bagi calon penumpang yang hendak berpergian menggunakan KA Jarak Jauh bisa melakukan tes GeNose dengan mencermati syarat berikut:

1. Calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking KA Jarak Jauh yang sudah lunas.

2. Tidak boleh merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.

Tak hanya menggunakan hasil negatif tes GeNose, mereka yang hendak menggunakan KA Jarak Jauh harus menunjukkan surat keterangan negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Namun, untuk keberangkatan pada hari libur keagamaan dan libur panjang diwajibkan menunjukkan surat keterangan negatif screening Covid-19 yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Viral Polsuska Turunkan Paksa Diduga Anak Punk dengan Pistol, Ini Penjelasan PT KAI

Tarif GeNose C19

Sama seperti tes Covid-19 lainnya, tes GeNose C19 membutuhkan biaya sebesar Rp 30.000 untuk satu kali tindakan mulai 20 Maret 2021.

Adapun biaya ini sudah bukan biaya pre-launching yang senilai Rp 20.000.

Joni mengatakan, penyesuaikan tarif tersebut diperlukan guna meningkatkan pelayanan GeNose C19 di beberapa stasiun.

Baca juga: Cara Baru Korea Selatan Tes Corona, Gunakan Bilik Telepon

Sebagai peningkatan pelayanan, nantinya pemeriksaan GeNose C19 di stasiun akan terintegrasi dengan sistem tiket KAI.

Sehingga hasil pemeriksaan GeNose C19 pelanggan tersebut akan otomatis muncul pada layar boarding petugas.

Namun, fitur tersebut saat ini masih dalam tahap finalisasi.

Baca juga: Viral Anak Kecil Tutup Perlintasan Kereta Api dengan Tali Rafia, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Tahapan Pemeriksaan Covid-19 Menggunakan GeNose

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau