KOMPAS.com - Bagian dalam tubuh Anda tidak membutuhkan banyak perawatan untuk menurunkan berat badan.
Melansir 28 April 2021, faktanya, diet sederhana dan sehat yang tinggi serat dan rendah gula, pengawet, dan lemak tidak sehat adalah semua yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh Anda tetap sehat dan membawa Anda ke tujuan penurunan berat badan.
Berikut ini makanan terbaik untuk dimakan yang dapat membantu mempercepat upaya penurunan berat badan.
Baca juga: 5 Cara Pembelian Menu BTS Meal di McD dan Harganya
Asparagus adalah diuretik alami, sehingga asparagus dapat membantu meredakan kembung dan perasaan tidak menyenangkan lainnya.
Keseimbangan asam amino dan mineral juga dapat membantu meringankan gejala mabuk, menurut sebuah penelitian di Journal of Food Science.
Alpukat adalah buah super mengandung dua minyak, linalool, dan geranyl acetate, yang telah terbukti memiliki efek positif pada sindrom iritasi usus dan gangguan pencernaan lainnya.
Dalam sebuah penelitian di Journal of Agricultural and Food Chemistry, para peneliti memberi makan dua puluh dua buah berbeda kepada sekelompok tikus yang telah menderita kerusakan hati.
Hasilnya, alpukat dinilai bermanfaat dalam memulihkan fungsi hati.
Inilah mengapa Alpukat adalah makanan yang bisa membuat orang merasa kenyang.
Baca juga:
Berkat dosis potasiumnya yang kuat, pisang dapat membantu mengimbangi efek natrium dan mengurangi retensi air.
Pisang juga dikemas dengan pati resisten, yang membantu memberi makan bakteri sehat di usus.
Akar merah delima ini mengandung sejenis antioksidan yang disebut betalains yang membantu memperbaiki dan meregenerasi sel-sel di hati, organ detoks utama tubuh Anda.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kulit lemon, limau, dan buah jeruk lainnya mengandung antioksidan d-limonene, yang telah terbukti membantu merangsang enzim hati.
Menurut sebuah studi di Nutrition Research, nutrisi dalam sayuran hijau mengikat asam empedu dalam tubuh dan membantu memblokir penumpukan kolesterol dalam aliran darah.
Baca juga: Cara Membasmi Nyamuk Menggunakan Jeruk Nipis dan Cengkih
Dalam sebuah penelitian di Jepang, peneliti menemukan bahwa Jeruk Bali dapat meningkatkan aksi pembakaran kalori sel lemak coklat, meningkatkan pemecahan lemak sekaligus mengurangi nafsu makan.