DIY
Positif: 48.751
Meninggal: 1.275
Sumatera Barat
Positif: 47.774
Meninggal: 1.082
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 saat Liburan Sekolah, Epidemiolog: Tutup Tempat Wisata
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia mendapat sorotan banyak ahli, di antaranya epidemiolog Universitas Airlangga Windhu Purnomo.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyabab lonjakan kali ini, yaitu arus mudik Lebaran, pergerakan warga ke tempat wisata, pekerja migran yang pulang tanpa karantina ketat, rendahnya testing dan tracing, ketaatan protokol kesehatan yang menurun, serta kemunculan varian Covid-19.
Karena itu, ia berharap agar pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.
"Jadi harusnya PSBB, semua tempat yang tidak esensial ditutup, dua minggu lah. Keadaan sekarang ini kritis," jelas dia.
Windhu menilai, pemerintah selama ini lebih suka 'memadamkan kebakaran' daripada 'mencegah kebakaran' dalam penanganan pandemi.
Menurutnya, dibukanya tempat wisata dan aturan mudik yang dilematis sama halnya dengan membiarkan penularan terjadi.
"Itu kan kebijakan-kebijakan yang paradogsal, itu artinya kita ini tidak mau mencegah penularan, tapi mendorong penularan," ujarnya.
"Kenyataannya yang dilakukan pemerintah itu. Sekarang sibuk memadamkan kebakaran, memadamkannya pun tidak bener," tambah dia.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis untuk Pelaku UMKM Jogja, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.