优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Studi: Nyamuk Suka Warna Merah, Oranye, Hitam, dan Cyan

优游国际.com - 18/02/2022, 06:41 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyamuk dapat menyebabkan berbagai penyakit ketika menggigit manusia.

Oleh karena itu para peneliti berusaha mencari tahu apa yang bisa menghindarkan mereka dari menggigit manusia.

Mengetahui warna mana yang menarik nyamuk lapar, dapat membantu merancang perangkap nyamuk dan metode lain yang lebih baik untuk mengusir nyamuk.

Dilansir dari 4 Februari 2021, nyamuk melacak bau, menemukan inang, dan menemukan pasangan secara visual.

Sebelumnya, pengetahuan tentang warna apa yang disukai atau menarik bagi nyamuk dan bagaimana bau memengaruhi perilaku pencarian visual nyamuk.

Baca juga: Negara Ini Tak Dihuni Nyamuk Sama Sekali, Apa Penyebabnya?

Nyamuk suka warna-warna tertentu

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Universitas Washington menunjukkan bahwa setelah mendeteksi gas yang kita hembuskan (karbon dioksida), nyamuk Aedes aegypti terbang menuju warna tertentu.

Warna yang menarik itu, antara lain merah, oranye, hitam dan cyan.

Namun, nyamuk mengabaikan warna lain, seperti hijau, ungu, biru dan putih.

"Nyamuk tampaknya menggunakan bau untuk membantu mereka membedakan apa yang ada di dekatnya, seperti inang untuk menggigit," kata Profesor Jeffrey Riffell, seorang peneliti di Departemen Biologi di University of Washington.

Dia menjelaskan ketika para nyamuk mencium senyawa tertentu, seperti karbon dioksida dari napas manusia.

Aroma itu merangsang mata untuk memindai warna tertentu dan pola visual lainnya, yang terkait dengan inang potensial, dan membuat nyamuk menuju ke sana.

Penelitian ini diterbitkan pada 4 Februari di jurnal

Penulis utama makalah ini adalah Diego Alonso San Alberto, peneliti dan dosen di Departemen Biologi UW, dan Claire Rusch, alumni doktoral UW dalam biologi.

Baca juga: Sejumlah Alasan Mengapa Anda Lebih Disukai Nyamuk daripada Orang Lain

Dalam eksperimennya, Profesor Riffell dan rekan-rekannya melacak perilaku Aedes aegypti betina, ketika disajikan dengan berbagai jenis isyarat visual dan aroma.

Seperti semua spesies nyamuk, hanya nyamuk betina yang meminum darah, dan gigitan nyamuk Aedes aegypti dapat menularkan demam berdarah, demam kuning, chikungunya, dan Zika.

Halaman:


Terkini Lainnya

Arti STBLD di Akta Kelahiran, Benarkah Kode Warisan Belanda untuk Memecah Belah WNI?

Arti STBLD di Akta Kelahiran, Benarkah Kode Warisan Belanda untuk Memecah Belah WNI?

Tren
11 Makanan Sehari-hari Penyebab Asam Lambung Naik, Apa Saja?聽

11 Makanan Sehari-hari Penyebab Asam Lambung Naik, Apa Saja?聽

Tren
Kisah Nurul Arini, Gadis Berprestasi yang Ditinggal Ibu Asal Indonesia Saat Bayi, Kini Dapat KTP Malaysia

Kisah Nurul Arini, Gadis Berprestasi yang Ditinggal Ibu Asal Indonesia Saat Bayi, Kini Dapat KTP Malaysia

Tren
3 Efek Konsumsi Antibiotik Sembarangan, Apa Saja?

3 Efek Konsumsi Antibiotik Sembarangan, Apa Saja?

Tren
Menyoroti Angka PHK yang Mencapai Lebih dari 24.000 hingga April 2025...

Menyoroti Angka PHK yang Mencapai Lebih dari 24.000 hingga April 2025...

Tren
Tema Met Gala 2025, Rangkaian Acara hingga Kejadian Menariknya

Tema Met Gala 2025, Rangkaian Acara hingga Kejadian Menariknya

Tren
Sejarah Kapel Sistina yang Menjadi Lokasi Konklaf Pemilihan Paus Baru

Sejarah Kapel Sistina yang Menjadi Lokasi Konklaf Pemilihan Paus Baru

Tren
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, CELIOS Ungkap Sejumlah Alasannya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, CELIOS Ungkap Sejumlah Alasannya

Tren
Trump Tawarkan Uang 1.000 Dollar AS bagi Imigran yang Mau Pulang ke Negara Asal

Trump Tawarkan Uang 1.000 Dollar AS bagi Imigran yang Mau Pulang ke Negara Asal

Tren
Besaran KJP Plus Tahap I yang Cair Mei 2025

Besaran KJP Plus Tahap I yang Cair Mei 2025

Tren
Mengenal Alcatraz, Penjara Terkejam yang Ingin Dioperasikan Kembali oleh Trump

Mengenal Alcatraz, Penjara Terkejam yang Ingin Dioperasikan Kembali oleh Trump

Tren
Media China Ungkap Skenario Kalahkan Timnas Indonesia dan Naik ke Posisi 3, Apa Bisa?

Media China Ungkap Skenario Kalahkan Timnas Indonesia dan Naik ke Posisi 3, Apa Bisa?

Tren
Ini 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Akan Ikuti Konklaf 2025 Besok

Ini 10 Kardinal Tertua dan Termuda yang Akan Ikuti Konklaf 2025 Besok

Tren
Respons Jokowi, Prabowo, dan Luhut soal Pemakzulan Gibran, Apa Kata Mereka?

Respons Jokowi, Prabowo, dan Luhut soal Pemakzulan Gibran, Apa Kata Mereka?

Tren
Penyebab Nyeri Punggung Bisa Jadi karena Gangguan pada 8 Organ Ini, Kenali Ciri-cirinya

Penyebab Nyeri Punggung Bisa Jadi karena Gangguan pada 8 Organ Ini, Kenali Ciri-cirinya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau