优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Siapa Hadis Najafi, Perempuan Iran yang Tewas dalam Demonstrasi Mahsa Amini?

优游国际.com - 27/09/2022, 12:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Hatinya hancur karena Mahsa Amini. Dia bilang dia tidak akan tinggal diam. Mereka membunuhnya dengan enam peluru," imbuh dia.

Baca juga: Deretan Pejabat Iran yang Terinfeksi Virus Corona

Penangkapan masa demonstrasi

Dilansir dari pemberitaan , Minggu (25/9/2022), hampir 200 mil jauhnya, di Rasht, laporan lain muncul bahwa seorang mahasiswa arkeologi Universitas Kashan ditangkap selama aksi protes.

Mahasiswa bernama Alireza Ghamgosar itu mengalami serangan pisau di Penjara Lakan di Sabze Meydan, Rasht, Iran, dan mendapat penolakan untuk mengakses ke perawatan medis.

Keluarganya menuturkan, Ghamgosar menelepon pada 25 September 2022 dan mengatakan bahwa dirinya ditikam dari belakang setelah ditahan pada 21 September 2022.

Kendati demikian, tidak ada rincian lain soal serangan tersebut, termasuk siapa pelakunya.

Adapun saat ini, Alireza Ghamgosar tengah mendapatkan perawatan di sebuah klinik.

Baca juga: Selain Jokowi, Ini Tokoh Muslim Indonesia Paling Berpengaruh di Dunia 2022

Masih dari The Jerusalem Post, Organisasi Mujahidin Rakyat Iran (MEK) menyampaikan ada sekitar 1.800 orang ditangkap di Teheran.

Penangkapan tersebut seiring dengan berkecamuknya aksi protes di 31 provinsi di seluruh negeri.

Sementara itu, baru-baru ini media resmi Iran menginformasikan, sebanyak 35 orang telah tewas selama aksi protes.

Namun, menurut laporan tidak resmi, jumlah korban tewas jauh lebih tinggi dari angka tersebut.

Demonstrasi yang dipantik oleh kematian Mahsa Amini ini merupakan unjuk rasa terbesar yang melanda Iran, sejak demo harga bahan bakar pada 2019.

Baca juga: Fakta Menarik Serial Ms Marvel, Superhero Muslim Pertama yang Digarap 4 Sutradara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau