优游国际

Baca berita tanpa iklan.

2 Warga Meninggal akibat Gempa Cianjur M 5,6 Hari Ini

优游国际.com - 21/11/2022, 15:22 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, ada dua warga yang meninggal dunia akibat Gempa Cianjur

Gempa bumi berkekuatan M 5,6 mengguncang Cianjur dan sekitarnya, Senin (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB. Gempa bahkan terasa hingga Jakarta dan sekitarnya. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, pusat gempa berada di darat 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

"Dua warga meninggal dunia dan sejumlah rumah rusak pascakejadian tersebut," ujar Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi yang diterima 优游国际.com, Senin (21/11/2022).

Baca juga:

Bangunan rusak akibat Gempa Cianjur

Abdul mengatakan, ada perbedaan durasi lamanya gempa yang dirasakan di wilayah Cianjur, Kota Sukabumi, Kabupaten Bandung, dan sekitarnya.

"Warga di Cianjur merasakan guncangan cukup kuat selama 10–15 detik," ujar Abdul.

Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka.

Hingga saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah.

Data sementara hingga pukul 14.11 WIB, ada 7 rumah warga yang berstatus rusak berat akibat gempa. Berikut rincian jumlah bangunan yang terdampak gempa Cianjur:

  • 1 unit pondok pesantren rusak berat
  • 1 unit RSUD Cianjur rusak sedang
  • 2 unit gedung pemerintah rusak
  • 3 unit fasilitas pendidikan rusak
  • 1 unit tempat ibadah rusak

Kabupaten Bogor

Selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan dua rumah warga rusak.
Guncangan gempa di wilayah ini dirasakan sedang 5–7 detik.

Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi

Kemudian, BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7–10 detik.

Tampak masyarakat panik hingga keluar rumah. Saat ini pihak BPBD masih melakukan pemantauan di daerahnya.

Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat juga menyampaikan adanya guncangan kuat selama 5-7 detik. Sebagian warga pun panik.

Baca juga: 2 Warga Meninggal akibat Gempa Cianjur M 5,6 Hari Ini

Kabupaten Bandung

Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan sedang selama 5–7 detik.

Wilayah lain yang merasakan

Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan lain adanya warga yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut.

"Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat," ujar Abdul.

BPBD yang wilayahnya merasakan gempa telah melakukan pemantauan dampak gempa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Pakistan Targetkan Penyimpanan Rudal dalam Serangan Balasan ke India

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Pakistan Targetkan Penyimpanan Rudal dalam Serangan Balasan ke India

Tren
Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau