ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Benarkah Makan Kangkung Memicu Asam Urat Kambuh?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 09/01/2023, 18:45 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kangkung sebagaimana sayuran pada umumnya kaya akan nutrisi dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh.

Namun bagi penderita penyakit asam urat, mengonsumsi kangkung disinyalir dapat membuat asam urat kambuh.

Menurut , penyakit asam urat atau gout sendiri terjadi karena kadar asam urat terlalu banyak.

Asam urat menyerang di sendi mana saja, termasuk pergelangan kaki, lutut, dan jempol kaki.

Penderita umumnya merasakan nyeri tak tertahankan, pembengkakan, hingga rasa panas di area persendian.

Lalu, benarkah kangkung dapat memicu asam urat kambuh?

Berikut penjelasan ahli dan pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB):

Baca juga: Benarkah Air Rebusan Daun Salam Bisa Menurunkan Asam Urat?


Baca juga: Benarkah Ramuan Sawi dan Mentimun Ampuh Membuat Kulit Sehat?

Penjelasan ahli gizi

Pakar gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Khomsan menjelaskan, pemicu asam urat adalah makanan dengan kadar purin tinggi.

"Sebenarnya yang masuk kategori tinggi adalah jeroan, sedangkan kangkung masuk kategori medium," ujar Ali, saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com, Senin (9/1/2023).

Kendati demikian, bukan berarti konsumsi kangkung aman bagi setiap orang dengan asam urat tinggi.

Sebab, menurut Ali, penyakit asam urat bersifat individu, sehingga reaksi penderita saat mengonsumsi kangkung bisa saja berbeda satu sama lain.

"Artinya kalau A makan kangkung lalu sendi nyeri akibat asam urat, maka dia sensitif kangkung," kata dia.

"Penderita yang lain makan emping lalu kesakitan, tapi kalau makan kangkung tidak timbul nyeri. Ini yang saya sebut individual," tambah Ali.

Tak memicu kambuh

Terpisah, dokter dan ahli gizi Tan Shot Yen menerangkan, asam urat kerap naik sebagai akibat dari ginjal yang tidak mampu membuang hasil metabolisme purin dengan efektif.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi turut serta menaikkan kadar asam urat.

"Nah ginjal bermasalah akibat latar belakang penyakit sebelumnya, diabetes, hipertensi, atau bahkan kegemukan," papar Tan, saat dikonfirmasi ÓÅÓιú¼Ê.com, Senin.

Sementara kangkung, memang mengandung purin, tetapi dengan kadar rendah atau kurang dari 100 miligram per 100 gramnya.

Untuk itu, tidak benar apabila kangkung disebut dapat memicu penyakit asam urat kambuh.

"Tidak benar banget," tandasnya.

Baca juga: Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Makanan mengandung purin tinggi

Tan pun merinci beberapa makanan dengan kandungan purin tinggi yang patut diwaspadai penderita asam urat.

Disebut tinggi, lantaran mengandung lebih dari 400 miligram purin per 100 gramnya. Makanan tersebut, antara lain:

  • Ikan, sarden dalam minyak (480 miligram purin)
  • Hati sapi (460 miligram purin)
  • Jamur tiram yang dikeringkan (488 miligram purin)
  • Hati babi (515 miligram purin)
  • Limpa babi (516 miligram purin)
  • Ragi roti (680 miligram purin)
  • Ragi (1810 miligram purin).

Dia menambahkan, makanan yang bersifat asam seperti kopi, alkohol, teh berlebihan, makanan sarat bambu, dan makanan digoreng, bisa membuat kambuh asam urat, meski kandungan purinnya rendah.

Namun demikian, makanan hanya memberi kontribusi sebanyak 30 persen dari asam urat dalam darah.

"Olahraga ekstrem atau cedera fisik juga memberi pengaruh terjadinya rematik gout," ujar Tan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Pakistan Balas Serangan India dengan Operasi Militer yang Targetkan Penyimpanan Rudal

Tren
5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

5 Tanda Serangan Jantung yang Tidak Lazim, Gejalanya Ringan dan Sering Diabaikan

Tren
7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

7 Gereja Tertua di Indonesia yang Masih Berfungsi, Ada di Daerah Mana Saja?

Tren
Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Apakah Minum Suplemen Setiap Hari Picu Kerusakan Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Tren
Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Pendaki Temukan Harta Karun Senilai Rp 5,6 Miliar di Ceko yang Diduga Berasal dari PD II

Tren
Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Cara Melindungi Kulit dari Sinar UV Saat Aktivitas di Luar Ruangan

Tren
8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

8 Tanda Awal Kanker Payudara yang Jarang Disadari, Kenali Sebelum Terlambat

Tren
8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

8 Kondisi Medis Ini Tak Dianjurkan Minum Kopi, Siapa Saja?

Tren
BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

BMKG Prediksi Hujan di Beberapa Daerah pada 11–12 Mei 2025

Tren
[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

[POPULER TREN] Robot Humanoid China Serang Pekerja Pabrik | Kisah Pesawat Sukhoi Tabrak Gunung Salak

Tren
Dokter Jelaskan Apa Itu Egg Freezing dan Manfaatnya bagi Perempuan

Dokter Jelaskan Apa Itu Egg Freezing dan Manfaatnya bagi Perempuan

Tren
Mengenal '7 Deadly Sins', Tujuh Dosa Besar yang Perlu Dihindari, Apa Saja?

Mengenal "7 Deadly Sins", Tujuh Dosa Besar yang Perlu Dihindari, Apa Saja?

Tren
Bukan Jesuit, Paus Leo XIV dari Ordo Apa?

Bukan Jesuit, Paus Leo XIV dari Ordo Apa?

Tren
KAI Beri Tarif Khusus Tiket Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kereta Apa Saja?

KAI Beri Tarif Khusus Tiket Kereta Api dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, Kereta Apa Saja?

Tren
Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025, Apa Saja yang Perlu Dipenuhi?

Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025, Apa Saja yang Perlu Dipenuhi?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau