优游国际

KOMPAS.com - Ginjal adalah dua organ kecil yang memiliki peran yang vital bagi tubuh manusia. Kedua organ ini berada di belakang perut, tepat di bawah tulang rusuk Anda.

Kerusakan ginjal bisa menyebabkan komplikasi yang serius, apalagi jika tidak segera ditangani dengan tepat.

Biasanya, gejala awal gagal ginjal terjadi jauh sebelum penyakit tersebut memburuk. Gejala awal ini bisa diketahui melalui pemeriksaan rutin yang dilakukan di layanan medis.

Namun, beberapa orang kerap abai dengan gejala awal gagal ginjal sehingga penyakit kronis itu terlambat diketahui dan ditangani.

Lantas, apa saja gejala awal gagal ginjal?

Baca juga: 12 Suplemen dan Obat yang Bisa Bahayakan Ginjal, Apa Saja?

Gejala awal gagal ginjal

Dalam beberapa kasus, gagal ginjal tahap awal tidak diikuti dengan gejala tertentu. Faktanya, sebanyak 9 dari 10 orang dewasa di Amerika Serikat (AS) dengan penyakit ginjal kronis tidak mengetahui bahwa mereka mengidap kondisi tersebut.

Dilansir dari Healthline, pada kondisi awal, ginjal masih berfungsi cukup baik. Namun, jika berkembang ke tahap selanjutnya, ginjal akan semakin memburuk.

Gagal ginjal awal atau stadium tahap 1 dapat diketahui dengan melalui tes darah eGFR yang menunjukkan angka 90 atau lebih.

Berikut ini gejala gagal ginjal tahap awal yang sebaiknya segera disadari:

1. Urine berbusa

Urine berbusa adalah salah satu gejala awal penyakit ginjal. Kondisi ini terjadi karena protein yang bocor ke dalam urine atau disebut proteinuria.

Tanda-tanda proteinuria adalah munculnya busa atau gelembung yang terus-menerus dalam urine. Urine berbusa mungkin memiliki beberapa lapisan gelembung kecil hingga sedang yang membutuhkan beberapa kali pembilasan untuk membersihkannya dari lubang toilet.

Hal ini berbeda dengan urine normal pada umumnya yang hanya memiliki satu lapisan gelembung besar dan dengan cepat hilang saat disiram dengan air.

Baca juga: Jalan Kaki untuk Penderita Gagal Ginjal, Berapa Langkah Per Hari?

2. Sering buang air kecil di malam hari

Gejala berikutnya adalah sering buang air kecil di malam hari. Hal ini disebabkan karena terjadinya penumpukan cairan yang berlebihan. Dalam istilah medis, kondisi tersebut dikenal dengan nokturia.

3. Mudah lelah

Penyakit ginjal juga bisa menyebabkan Anda merasa mudah lelah dan lemah.

Gejalanya mungkin membuat Anda sulit untuk berkonsentrasi. Selain itu, komplikasi penyakit ginjal juga berkaitan dengan anemia yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan.

Baca juga: 4 Bahan Rumahan yang Bisa Membersihkan Ginjal, Apa Saja?