PBB sejauh ini telah mengeluarkan 50 juta dolar AS dari dana daruratnya untuk penanganan gempa.
Baca juga:
Akibat bencana di Turkiye yang mengakibatkan banyak korban tewas, pihak berwenang meningkatkan penyelidikan terhadap para kontraktor di negara itu.
Mereka menyelidiki 163 orang yang dianggap berhubungan dengan runtuhnya bangunan setelah gempa.
Delapan dari orang yang diselidiki ini ditangkap. Sedangkan 48 lainnya masih dalam penahanan sementara.
Menteri Kehakiman Turkiye Bekir Bozdag mengatakan, sulitnya melakukan penyelidikan.
Pasalnya kata dia bangunan yang ambruk memiliki usia bangunan yang berbeda-beda.
Beberapa bangunan berusia 30 tahun. Beberapa lainnya lebih tua hingga 20 tahun. Ada juga yang baru dibangun belakangan.
Baca juga: Gelombang Kedua Bantuan Indonesia untuk Gempa Turkiye Sudah Tiba
"Audit tunduk pada evaluasi informasi ini, dan jaksa penuntut umum kami melakukan penyelidikan untuk menentukan siapa yang terlibat dalam konstruksi ini," kata dia.
Salah satu kontraktor yang ditahan adalah Yavuz Karakus. Ia mengklaim, tidak mengetahui bagaimana gedungnya bisa runtuh.
“Hati nurani saya bersih. Saya membangun 44 rumah. Empat dari mereka jatuh. Saya melakukan semuanya sesuai dengan aturan," kata Yavuz dikutip dari .