KOMPAS.com - Bima Yudha Saputra, pemilik akun TikTok @awbimaxreborn menyita perhatian publik usai video kritiknya viral.
Kritik itu ditujukan pada Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung.
Dilansir dari Jumat (14/4/2023), kritik itu menyoroti aspek infrastruktur, proyek Kota Baru, pendidikan, tata kelola birokrasi, pertanian, dan tingkat kriminalitas.
Bima menyebutkan bahwa infrastruktur di Lampung banyak yang rusak.
Selain itu, proyek Kota Baru juga disebutnya mangkrak sejak lama.
Baca juga:
Beberapa hari setelah videonya viral, Bima mengaku bahwa keluarganya di Lampung mendapatkan intevensi dari polisi.
Dikutip dari , Bima mengaku bahwa ibunya didatangi polisi saat berada di kantor.
Sementara ayahnya, yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.
"Bokap gue diancam loh, masa kayak gini banget sih? Gue cuman mau ngritik doang, loh. Cuman mau ngasih kritikan," tutur Bima.
Menindaklanjuti dugaan intervensi yang dialami Bima, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan dia sudah menghubungi Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo.
"Kita back up, semua orang boleh kritik," kata Nunik, dikutip dari Jumat (14/4/2023).
Nunik memastikan bahwa keselamatan orangtua Bima akan dijamin oleh pemerintah.
"Jangan khawatir. Semua orang boleh kok menyampaikan kritik, kita berdemokrasi, tidak perlu khawatir," tuturnya.
Baca juga: Duduk Perkara Guru Honorer Dipecat Usai Kritik Ridwan Kamil di Instagram
Sementara itu, Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar mengatakan, kedatangan anggota Bhabinkamtibmas dari Polsek Raman Utara ke kediaman Bima merupakan bagian tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, langkah itu bertujuan sebagai antisipasi terhadap keamanan keluarga Bima.