ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Dikenal Sulit Akur, Berikut 6 Perbedaan Menarik antara Kucing dan Anjing

ÓÅÓιú¼Ê.com - 11/09/2023, 11:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Kucing dan anjing merupakan dua hewan peliharaan yang cukup populer, yang kerap dianggap sulit untuk akur.

Meskipun pada faktanya, banyak kucing yang bisa bersahabat baik dengan anjing, dan bisa dipelihara dalam satu rumah.

Kucing dan anjing memiliki perbedaan dalam banyak hal, terutama secara fisik, karena memang keduanya adalah jenis hewan yang berbeda.

Namun, selain dari ciri fisiknya, ada sejumlah perbedaan seperti perilaku dan interaksi sosial antara kucing dan anjing sebagai hewan peliharaan.

Baca juga: Mengenal Fenomena Furry, Penyebab Pria Jepang Jadi Anjing


Berikut beberapa perbedaan unik antara kucing dan anjing yang mungkin belum Anda ketahui:

1. Anjing lebih sosial

Dilansir dari laman Cats Protection, anjing berevolusi dari spesies sosial sehingga mereka sering mendapat manfaat dari beberapa bentuk persahabatan.

Namun kucing berevolusi dari spesies soliter sehingga tidak terlalu memerlukan kucing lain untuk menjadi temannya.

2. Cara berkomunikasi

Karena mereka adalah spesies sosial, anjing sangat bergantung pada bahasa tubuh dan isyarat wajah untuk berkomunikasi satu sama lain.

Sebaliknya, kucing yang lebih suka menyendiri cenderung mengandalkan aroma untuk berkomunikasi dengan kucing lain.

Kelenjar aroma di pipi dan cakarnya memungkinkan mereka memberi tahu kucing lain di mana mereka berada dengan cara menggosok atau mencakar permukaan.

Baca juga: Apa Tanda Ketika Kucing Anda Mengibaskan Ekornya? Berikut Penjelasannya

3. Kucing lebih baik dalam berburu

Meskipun anjing telah berevolusi dari spesies yang mampu berburu secara berkelompok, mereka tidak mempertahankan perilaku berburu tersebut sebaik kucing.

Kucing masih bisa mengekspresikan perilaku berburu alaminya karena kucing melepaskan hormon bahagia di otaknya. Itulah mengapa kucing senang diajak mengintai dan menerkam mainan.

4. Anjing lebih mudah dilatih

Dikutip dari laman Pet Guide, anjing cenderung lebih mudah dilatih daripada kucing, dan mereka dapat memahami perintah dasar dengan lebih cepat.

Sebaliknya, kucing cukup sulit dilatih dan memerlukan waktu yang lama, kesabaran, dan dedikasi untuk melatih kucing, karena mereka sulit merespons perintah.

Baca juga: Bagaimana Cara Kucing Meminta Maaf? Berikut Penjelasannya

5. Beda dalam mode pertahanan

Kucing dapat berlari dengan cepat, memanjat, dan melompat tinggi untuk menghindari calon pemangsa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau