优游国际

Baca berita tanpa iklan.

5 Fakta dan Dugaan Satu Keluarga Tewas di Malang, Korban Jemput Anak untuk Tidur Bersama

优游国际.com - 13/12/2023, 11:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

"AKE kemudian melanjutkan tidur, hingga bangun kesiangan," imbuhnya, seperti diberitakan , Selasa.

Sesaat setelah bangun, AKE menggedor pintu kamar ayahnya. Namun, tidak ada jawaban dari ayah, ibu, dan saudaranya.

"Akhirnya, AKE keluar minta tolong ke tetangganya," tutur Gandha.

Ada obat nyamuk dan pisau

Gandha melanjutkan, berdasarkan olah TKP, pihaknya menduga korban S dan ARE tewas akibat keracunan.

Pasalnya, tidak jauh dari tubuh korban, polisi menemukan obat nyamuk sekaligus gelas.

"Sedangkan, korban atas nama W tewas saat dievakuasi ke rumah sakit. Ia mengalami luka sayat di tangan kanannya," ungkapnya.

Saat olah TKP, polisi juga menemukan pisau berukuran sekitar 15 sentimeter di kamar tempat korban tewas.

Menurut Gandha, pisau tersebut diduga digunakan korban W untuk menyayat tangan kirinya.

"Jadi dugaan sementara ketiga korban ini tewas akibat bunuh diri," jelasnya.

Adapun saat ini, ketiga korban masih di rumah sakit untuk dilakukan otopsi.

Baca juga: 4 Fakta Video Viral Pria Bunuh Diri Usai Tembak Tunangan Mantan Pacarnya

Surat wasiat di kaca rias

Dari olah TKP, polisi juga menemukan fakta bahwa W menuliskan surat wasiat di sebuah kaca yang berada di rumah korban.

Dilansir dari , Selasa, surat wasiat tersebut ditulis menggunakan spidol hitam di kaca lemari rias.

"Kakak jaga Diri. Papa, Mama, Adik pergi dulu. Nurut Uti, Kung, Tante dan Om. Belajar yang Baik. Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu. love you kakak (Papa)," ungkap Gandha, membacakan surat wasiat tersebut.

Kendati demikian, Gandha menyebut, timnya masih melakukan proses pemeriksaan terkait nilai uang yang ditinggalkan korban.

"Masih kita selidiki untuk nilai uangnya," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

India-Pakistan Sepakat Gencatan Senjata, Trump Klaim atas Mediasi AS

Tren
Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Paus Leo XIV Ternyata Pernah Kunjungi Indonesia, Berikut Lokasi yang Dikunjungi

Tren
Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Muncul Awan Klorin Beracun di Spanyol, 16.000 Warga Diminta Tetap di Rumah

Tren
Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Kenapa AS dan China Akhirnya Mau Berunding soal Tarif?

Tren
Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Kisah Penerbangan Saudia 163: Saat Pintu Dibuka di Bandara, 301 Penumpang Ditemukan Sudah Tewas

Tren
Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Bagaimana Cara Arkeolog Tahu Jenis Kelamin dari Kerangka Manusia?

Tren
Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Viral, Video Polisi Diduga Rebut Boks Berisi Rokok Ilegal, Ini Kata Bea Cukai dan Polrestabes Surabaya

Tren
Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Apakah Paus Leo XIV Tak Sejalan dengan Trump?

Tren
5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

5 Minuman yang Aman dan Baik Dikonsumsi Penderita Gagal Ginjal

Tren
Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Pakistan Gelar Rapat Komando Nuklir Setelah Serang India?

Tren
Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Apakah Cuci Darah karena Gagal Ginjal Ditanggung BPJS Kesehatan? Ini Ketentuannya

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau