优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Daftar Fenomena Astronomi November, Ada Hujan Meteor Paling Terang Sepanjang 2024

优游国际.com - 22/10/2024, 17:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berbagai fenomena astronomi akan menghiasi langit sepanjang November 2024.

Tercatat, ada lima fenomena astronomi sepanjang November 2024 yang bisa disaksikan.

Salah satu fenomena astronomi pada November 2024 adalah hujan meteor Leonid yang disebut paling terang pada 2024.

Berikut fenomena astronomi yang akan muncul sepanjang November 2024.

Baca juga: Fenomena Astronomi Langka Komet C/2023 A3, Ini Waktu Puncak dan Cara Mengamatinya

 

1. Hujan Meteor Taurid (4-5 November 2024)

Dikutip dari Seasky, hujan meteor Taurid akan berlangsung lama dan hanya menghasilkan sekitar 5-10 meteor per jam.

Hujan meteor ini tidak biasa karena terdiri dari dua aliran terpisah. Aliran pertama dihasilkan oleh butiran debu yang ditinggalkan oleh Asteroid 2004 TG10.

Sementara, aliran kedua dihasilkan oleh puing-puing dari Komet 2P Encke.

Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun, pada 7 September-10 Desember. Namun, puncaknya diperkirakan akan terjadi pada Senin (4/11/2024).

Pemandangan terbaik bisa didapatkan tepat setelah tengah malam dari lokasi yang gelap, jauh dari lampu-lampu kota.

Baca juga: Arkeolog Temukan Observatorium Astronomi Mesir Kuno dari Abad 6 SM

2. Supermoon (15 November 2024)

Fase ini diperkirakan akan terjadi pada pukul 15 November 2024. Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika sebagai Bulan Berang-berang.

Mereka menyebutnya sebagai Bulan Berang-berang karena fase tersebut merupakan waktu dalam setahun untuk memasang perangkap berang-berang, sebelum rawa-rawa dan sungai membeku.

Fenomena ini merupakan Super Moon terakhir dari tiga fenomena sebelumnya yang terjadi pada 2024.

Baca juga: Deretan Fenomena Astronomi pada September 2024, Ada Gerhana Bulan Sebagian

3. Merkurius pada elongasi timur terbesar (16 November 2024)

Pada Sabtu (16/11/2024), planet Merkurius mencapai elongasi timur terbesarnya, yaitu 22,5 derajat dari Matahari.

Ini merupakan saat terbaik untuk melihat dan mengamati Merkurius karena sedang berada pada posisi tertingginya.

Untuk mengamatinya, carilah planet terkecil di tata surya ini di bagian langit barat, tepat setelah matahari terbenam.

Baca juga: Apa Beda Astronomi dan Astrofisika? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau