Tim Redaksi
KOMPAS.com - Ginjal merupakan salah satu organ vital tubuh yang berfungsi sebagai penyaring limbah dan kotoran dari dalam darah.
Dikutip dari Yankes Kemenkes, ginjal yang sehat akan berperan sebagai penjaga keseimbangan dalam tubuh manusia.
Namun, ginjal yang tidak sehat akan memengaruhi sistem kesehatan organ tubuh lainnya dan dapat berakibat fatal.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak ginjal.
Lantas, apa saja kebiasan buruk yang dapat merusak ginjal?
Baca juga: Update 12 Obat Herbal Berbahaya yang Bisa Picu Kerusakan Hati dan Ginjal
Berbagai makanan ultra-proses seperti daging olahan dan makanan manis, akan memperburuk kondisi kesehatan.
Makanan tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit ginjal, seperti tekanan darah tinggi dan obesitas, dilansir dari Healthline.
Para peneliti menemukan, orang yang gemar mengonsumsi makanan olahan, memiliki risiko 24 persen lebih tinggi terkena penyakit ginjal kronis.
Baca juga: 10 Obat Herbal yang Bisa Merusak Ginjal dan Jantung Menurut BPOM
Tidur yang cukup dan berkualitas baik berperan penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Sementara, kualitas tidur yang buruk dapat dapat memengaruhi ginjal, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas.
Selain itu, kualitas maupun kuantitas tidur yang buruk juga telah dikaitkan dengan risiko penyakit ginjal kronis.
Baca juga: Benarkah Kurang Minum Air Putih Sebabkan Gagal Ginjal?
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi garam dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal.
National Kidney Foundation mencatat, meskipun gula tidak merusak ginjal, tetapi terlalu banyak asupan gula pada penderita diabetes juga dapat merusak ginjal.
Sebaiknya, hindari makanan atau minuman tinggi gula, seperti kue, soda, dan lainnya untuk menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
Baca juga: Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Makanan dengan protein tinggi, baik berupa protein hewani maupun nabati, bermanfaat untuk membantu proses metabolisme tubuh.