KOMPAS.com - Video seekor anjing liar membantu seorang pendaki yang tersesat di pegunungan Peru, viral di media sosial TikTok.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @cec***, Selasa (19/11/2024), tampak seekor anjing berwarna putih cokelat menghampiri El Guero Ingles, pendaki yang tersesat dan menuntunnya hingga ke puncak.
"Bagaimana kamu bisa ke sini. Kau berada ketinggian 4.600 meter. Aku punya pemandu baru," ujarnya dalam video.
Hingga Kamis (21/11/2024), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari tiga juta kali dan disukai oleh 609.000 pengguna.
Baca juga: Penampakan Anjing di Puncak Piramida Giza Mesir Terekam Kamera
Dilansir dari Newsweek (24/10/2024), El Guero Ingles mengatakan, pertemuan tidak sengaja dengan anjing liar itu terjadi pada Oktober 2022 ketika mendaki Santa Cruz Trek yang berada di dekat Kota Huaraz, bagian barat Peru.
Untuk mencapai ke puncak, dia harus menempuh total 54 kilometer perjalanan selama empat hari. Namun, pada hari kedua pendakian, turis asal Inggiris ini bertemu dengan seekor anjing liar.
"Saya menemukan anjing ini pada hari kedua, saat saya mendekati titik tertinggi di jalur pendakian, Punta Union pada ketinggian 4.750 meter di atas permukaan laut," kenangnya.
Ingles semula tergabung dalam kelompok pendakian, tetapi dia tidak sengaja mendahului kelompoknya. Ketika jarak pandangnya mulai memburuk akibat salju dan kabur, anjing itu tiba-tiba muncul.
Baca juga: Gunung Api Bawah Laut Berukuran Besar Ditemukan di Samudra Arktik, Apa Dampaknya?
Menurutnya, kemungkinan anjing itu merupakan peliharaan seorang penduduk setempat yang kala itu sedang mendaki gunung.
"Seorang penduduk setempat membawa perbekalan dengan keledai tidak lama melewati saya dan pergi ke arah lain, jadi mungkin anjing itu mengikutinya," kata dia.
Dengan kondisi bersalju dan berkabut, dia merasa sangat terbantu dengan kehadiran anjing tersebut.
Anjing itu memandunya ke jalur yang tepat menuju puncak. Sesampainya mereka di sana, keduanya langsung menikmati pemandangan sembari menunggu pendaki lainnya tiba.
Baca juga: Tutupan Salju Gunung Fuji Belum Terlihat Hingga Akhir Oktober, Apa Sebabnya?
Rupanya, anjing itu terus mengikuti Ingles dan kelompoknya hingga ke perkemahan. Di sana, mereka juga bertemu dengan seekor anjing lain.
Kedua anjing tersebut lalu mengikuti para pendaki sejauh 22 kilometer menuju perkemahan berikutnya dan ikut tertidur di samping tenda. Mereka lalu turun lebih dulu pada hari terakhir pendakian.
Seusai mendaki, Ingles baru mengetahui bahwa ternyata anjing-anjing itu berasal dari desa yang terletak dekat dengan gunung.
"Saya diberitahu oleh pemandu kami bahwa anjing-anjing itu berasal dari desa-desa yang terletak di ujung jalan setapak. Mereka memang senang bergabung dengan kelompok atau penduduk setmpat dalam pendakian," jelasnya.
Baca juga: Tren Kafe di China, Rekrut Anjing dan Kucing Jadi Karyawan dengan Bayaran Makanan Kaleng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.