优游国际

Karier kepelatihan Denny Landzaat

Usai pensiun, Landzat menjadi pelatih dan sempat mengenyam pendidikan Magister Pelatihan di Johan Cruyff Institute Amsterdam pada 2020.

Dia kemudian menjadi asisten pelatih dengan memiliki lisensi A UEFA. 

Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten pelatih AZ Alkmaar U21 pada 1 Juli 2014 hingga 30 Juni 2016. Posisinya naik menjadi pelatih utama AZ Alkmaar U21 pada 1 Juli 2017-30 Juni 2018.

Dia lalu pindah menjadi asisten pelatih dari mantan klubnya, Feyenoord Rotterdam pada 1 Juli 2018 hingga 30 Oktober 2019. 

Baca juga: Statistik Kepelatihan Patrick Kluivert yang Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Selanjutnya, dia pindah ke Al-Ittihad pada 2019-2020, Willem II pada 2021-2022, Al-Taawoun pada 2022, dan Lech Poznan pada 2022-2023.

Denny Landzaat terakhir menjadi asisten Ferencvaros pada 1 Jui 2024 sampai 31 Desember 2024.

Sebagai pelatih, Landzaat mengaku ingin melatih pemain dengan orientasi kinerja dan unggul segala hal yang dia lakukan

“Saya seorang pelatih yang ingin terhubung dengan para pemain. Saya pikir penting untuk mendukung mereka dalam perkembangan mereka," katanya, dikutip dari laman Cruyff Institute (16/4/2021).

Landzaat mengaku suka mencari koneksi dengan pemain, berdiskusi, terbuka terhadap pendapat pemain, serta menciptakan lingkungan yang aman.

Baca juga: Kandidat Pelatih Timnas Patrick Kluivert Pernah Terseret Kasus Judi

Keputusannya untuk menjadi pelatih ini berkat bimbingan dan motivasi dari sejumlah nama, seperti Louis van Gaal, Co Adriaanse, dan Bert van Marwijk.

Metode pelatihan taktis dan visi pelatih seperti Pep Guardiola, Ronald Koeman, dan Eric ten Hag juga menginspirasinya.

Sebagai pelatih, dia menyukai pelatih yang membiarkan tim bermain ofensif dengan tujuan jelas, tapi sesuai visi pelatih demi mencapai hasil terbaik.

"Saya adalah pelatih yang mengamati dan mengawasi segalanya, tetapi ingin menempatkan tanggung jawab pada para pemain itu sendiri. Saya berharap mereka mengantisipasi apa yang terjadi di lapangan," ujarnya.