"Awak internasional kami akan berkontribusi ada penelitian sains inovatif dan pengembangan teknologi untuk memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia," ungkap Petro.
Baca juga: Bukan Sunita Williams, Ini 2 Astronot yang Tinggal Paling Lama di Stasiun Luar Angkasa
Dihimpun dari pemberitaan 优游国际.com, Suni Williams dan Barry Wilmore terjebak di ISS sekitar sembilan bulan untuk misi yang seharusnya hanya berlangsung selama delapan hari.
Mereka pertama kali tiba pada 6 Juni 2024 menggunakan pesawat luar angkasa Boeing Starliner.
Sayangnya, dua astronot NASA ini tidak bisa pulang karena pesawat mereka mengalami kebocoran helium dan mesin pendorongnya rusak.
Akhinya, NASA memutuskan untuk memulangkan Starliner tanpa awak demi keamanan keduanya.
Mereka pun dijadwalkan kembali dengan penerbangan Dragon SpaceX pada Februari 2025 yang kemudian ditunda hingga Maret.
Sebab, pada Desember 2024, badan antariksa AS tersebut mengungkapkan bahwa mereka butuh waktu tambahan untuk menyelesaikan produksi wahana antariksa Crew Dragon.
Selama di sana, Suni Williams dan Barry Wilmore bergabung dengan tim ekspedisi 71 yang bertugas di ISS sejak 5 April hingga September 2024.
Mereka lalu dialihkan menjadi anggota kru ekspedisi 72 atau Crew-9 yang berangkat ke ISS pada 28 September 2024 untuk melanjutkan tugas tim sebelumnya.
Baca juga: Astronot Misi SpaceX Crew 8 Dilarikan ke Rumah Sakit Sesaat Setelah Mendarat Kembali ke Bumi