KOMPAS.com - Kepala Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Adhi Nurul Hadi mengatakan, penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akan diperpanjang hingga Minggu (13/4/2025).
Sebelumnya, TNGGP menutup jalur pendakian sampai dengan 31 Maret 2025.
"Sehubungan dengan informasi melalui Siaran Pers Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang peningkatan aktivitas Gunung Gede, maka untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pendakian di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) ditutup sementara," kata Adhi dalam rilis resmi yang diterima 优游国际.com, Selasa (8/4/2025).
Lantas, apa alasan penutupan jalur pendakian Gunung Gede Pangrango diperpanjang?
Baca juga: Daftar Gunung yang Buka Pendakian Setelah Lebaran 2025
Adhi menjelaskan, penutupan diperpanjang sampai 13 April 2025 berdasarkan hasil pemantauan dari Badan Geologi Kementerian ESDM.
Meski demikian, ia memastikan bahwa status kawah Gunung Gede Pangrango dalam kondisi normal.
"Siaran pers itu (Kementerian ESDM) menyampaikan status kawah Gunung Gede dalam keadaan normal, namun dari Badan Geologi tetap merekomendasikan kepada publik bahwa masyarakat dan pengunjung tidak diperkenankan mendekati dan bermalam di sekitar kawah wadon, dalam radius 600 meter," lanjut dia.
Tujuan penutupan ini guna memastikan keselamatan dan keamanan pendaki.
Baca juga: Warga Jepang Diimbau Bersiap Hadapi Letusan Gunung Fuji, Ini Sejarahnya
Jika calon pendaki telah melakukan pendaftaran dan pembayaran online, akan ada fasilitas reschedule (penjadwalan ulang) atau refund (pengembalian dana).
"Kami akan memberikan upaya-upaya, terutama untuk pendaki yang sudah melakukan pendaftaran dan pembayaran baik itu melalui penjadwalan ulang pendakian ataupun pengembalian uang pendaftaran," ujar Adhi.
Menurutnya, pengembalian uang pendaftaran ini nantinya akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).
"Kami akan mengupayakan pengembalian untuk calon-calon pendaki yang akan melakukan pendakian tanggal 3-13 April 2025," imbuhnya.
Terkait perpanjangan penutupan jalur pendakian ini, Adhi beserta pihak TNGGP menyampaikan permohonan maaf dan mengupayakan agar pengembalian dana dapat berjalan dengan lancar.
Baca juga: Mengapa Periode Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Berlangsung Lama? Ini Kata PVMBG dan Pakar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.