KOMPAS.com - Sejumlah warga Amerika Serikat (AS) membandingkan Presiden Donald Trump dengan sosok Paus Fransiskus yang baru saja tutup usia.
Paus Fransiskus meninggal dunia di usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pagi waktu Vatikan. Hal itu membuat warga AS terutama yang beragama Katolik berduka.
Di tengah keadaan berduka, warga di beberapa kota besar AS membandingkan sosok Paus Fransiskus yang mempunyai sifat teladan dengan Presiden Donald Trump.
Mereka menilai Trump mempunyai nilai-nilai yang bertolak belakang atau bertentangan dengan Paus Fransiskus.
Lantas, apa kata mereka?
Baca juga: Vatikan Ungkap Kondisi Medis yang Jadi Penyebab Paus Fransiskus Meninggal
Seorang jemaat Katedral Santo Patrick di New York, Peter mengaku kehilangan Paus Fransiskus yang sangat baik.
Dia pun sempat membandingkan pendekatan lembut Paus Fransiskus dengan kekerasan yang ditunjukkan pemerintahan AS di bawah kepemipinan Trump.
“(Paus Fransiskus) peduli dengan (orang-orang) yang kebanyakan dari kita lupakan, yakni orang miskin, tertindas, terpinggirkan, dan beliau memiliki kekuatan pengampunan yang menyembuhkan,” ucap dia pada Senin (21/4/2025).
“Di sisi lai, kami sekarang memiliki Presiden dan pemerintahan yang mengubah negara ini ke arah yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut oleh Paus ini,” lanjutnya, dikutip dari AFP.
Patung Fransiskus berdiri di samping pintu masuk, sementara potret mendiang Paus dipajang di dekatnya.
Warga New York lainnya, Cathy Colecchi menggambarkan Paus Fransiskus sebagai “Paus untuk semua orang” dan memuji inklusivitasnya.
“Saya sebenarnya sudah sangat lama tidak ikut misa. Tapi hari ini, secara mengejutkan, saya merasa sangat, sangat sedih mengetahui kabar Paus Fransiskus telah tiada,” katanya.
Baca juga: Obituari Paus Fransiskus, Sederhana sampai Akhir Hayat
Sebagian warga Washington juga berkumpul di luar Katedral Nasional Washington untuk memberi penghormatan terakhir kepada Fransiskus.
Beberapa orang tampak terkejut dengan berita meninggalnya sang Paus yang tiba-tiba.
Salah seorang warga di Washington, Mark Smerkanich, jaga membandingkan sosok Paus Fransiskus dengan Donald Trump.