KOMPAS.com - Sejumlah ilmuwan Inggris dikabarkan akan menjajal eksperimen untuk meredupkan sinar Matahari yang sampai ke Bumi.
Tujuannya adalah untuk memerangi perubahan suhu Bumi yang kian memanas akibat global warming.
Pemerintah Inggris melalui Badan Penelitian dan Penemuan Lanjutan (ARIA) telah menyiapkan dana sebesar 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,1 triliun.
Meski belum diumumkan kapan akan direalisasikan, dana ini ditujukan untuk mendukung eksperimen tersebut.
Baca juga: Permukaan Laut Naik Lebih Cepat pada 2024, Bukan karena Pemanasan Global
Dilansir dari GB News, Rabu (23/4/2025), Direktur Program ARIA, Profesor Mark Symes mengatakan saat ini Bumi sedang berada dalam titik kritis.
Beberapa tandanya adalah seperti mencairnya es laut musim dingin di Arktik, hilangnya hutan hujan Amazon, dan runtuhnya lapisan es utama di daratan yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut global.
"Dekarbonisasi sangat penting, tetapi kemajuan kita saat ini menempatkan kita pada risiko memicu sejumlah besar titik kritis iklim yang disebabkan oleh suhu," ujar Symes kepada Independent, Jumat (25/4/2025).
Ia menambahkan, program ini akan mencari cara teraman untuk mendinginkan Bumi, termasuk bertanggung jawab untuk menghindari bencana iklim.
Salah satu eksperimen yang bakal dilakukan untuk "mendinginkan Bumi" adalah memantulkan sinar Matahari kembali ke luar angkasa.
Cara ini diharapkan dapat menahan sementara peningkatan suhu global sembari terus mengupayakan pengurangan emisi.
Baca juga: Ramai soal Kinerja Panel Surya Disebut Tingkatkan Pemanasan Global, Ini Kata Ahli
Percobaan tersebut dapat mencakup "penyuntikan" aerosol ke atmosfer atau mencerahkan awan untuk memantulkan sinar Matahari menjauh dari Bumi.
Salah satu bidang penelitian utama adalah Metode Refleksi Cahaya Matahari (SRM), yang mencakup injeksi aerosol stratosfer.
Injeksi itu dilakukan dengan melepaskan partikel-partikel kecil ke stratosfer.
Solusi potensial lainnya adalah Marine Cloud Brightening. Dalam metode ini, kapal akan menyemprotkan partikel garam laut ke langit untuk meningkatkan reflektivitas awan.
Gagasan lain adalah menyemai awan cirrus. Tujuannya agar lebih banyak panas bisa keluar menjauh dari Bumi, karena awan tinggi seperti ini biasanya memerangkap panas layaknya selimut.
Baca juga: Rusa Kutub Bisa Membantu Melawan Pemanasan Global, Bagaimana Caranya?